Minggu, 28 Februari 2010

Berfikir Positif


Suatu saat ada seorang seles yang menjual salah satu kartu perdana yang sebenarnya memiliki kualitas yang tinggi dan sudah cukup dikenal oleh khalayak. Seles tersebut berfikir bahwa barang yang dijual tersebut merupakan barang yang biasa, barang yang hanya cukup untuk digunakan tanpa merasa adanya keistemewaan, lebih parahnya lagi seles tersebut sangat pesimis dan selalu berfikir pembeli tidak akan membeli produknya. Cara berfikirnya tersebut tak disangka-sangka memang menjadi kendala seles tersebut, walaupun kalau dipandang tingkat pendidikan bisa dikatakan sudah lebih dari cukup serta dalam prestasinya pun sangat memuaskan. Permasalhan tersebut berlangsung hingga minggu kedua, tak satu pun kartu perdana ia jual padahal masa aktif kartu tersebut cuma berlaku hingga beberapa hari lagi. Akhirnya ia memutuskan untuk lebih lama mengambil waktu bekerja dari ketentuan perusahaan tanpa menghiraukan merubah pemikirannya, dalam bekerja ia selalu kalut dan yang ia pikir cuma bagaimana ia menjual benda itu. Minggu ketiga tlah terlewati, keadaan masih tetab tidak berubah ia pun semakin pesimis, ada pikiran untuk berhenti dari pekerjaan itu namun hal itu tak mungkin ia lakukan karena dirinya sangat butuh uang untuk kelangsungan hidupnya. Disiang hari yang sangat panas, ia berhenti sejenak, duduk-duduk dibawah pohon untuk melepas lelah tanpa sengaja ia memperhatikan seorang penjual T-shirt yang sangat banyak dikunjungi pembeli, terlihat penjual T-shirt tersebut seorang pemuda yang sangat enerjik, semangat dan selalu tersenyum saat melayani pembelinya terpikir dalam otaknya seandainya dirinya pada posisi seperti itu, pasti perusahaan akan berkembang pesat dan tentunya ia sendiri terhindar dari pemecatan. Seharian ia memandangi bagaimana cara menjual pedagang T-shirt tersebut hingga malam pun menjelang dan pedagang t-shirt tersebut hendak menutup tokonya. Pada pagi harinnya setelah mengamati dan mempelajari thal-hal yang dilakukan pemuda penjual T-shirt, ia memulainya dengan semangat yang baru dan cara berikir yang baru dengan memandang bahwa barang yang dijual akan sangat bermanfaat bagi konsumen dan konsumen pasti akan membelinya ia beranjak dengan kemantaban dalam dirinya, hal itu terlihat dalam senyumnya dan gaya bicaranya yang sangat meyakinkan, hal itu tentunya menerbitkan kepercayaan pembeli. Akhirnya diminggu ini penjualan benar-benar meroket, hal ini sangat mencengagkan rekan-rekan, atasannya begitu juga pihak perusahaan dan dengan prestasi itu tentunnya perusahaan akan menaikan jabatannya. Demikianlah dengan hal-hal yang kecil bisa menimbulkan perbedaan yang besar dan berfikir positif terhadap semua hal akan membantu anda mengatasi segala permasalahan, dengan selalu berfikir positif anda akan menemukan berbagai kemudahan.

0 komentar:

Posting Komentar

teman2......Q harap kalian suka dengan tuLisanQ....tapi Q lebih suka lagi kalian memberiku saran dan pesan.......dan aQ sangat lebih2 temen2 ngasih uang....hehehehehe...pis, damai..Pren

 
Powered by Blogger