Senin, 29 November 2010

Teori Orang Dewasa
proses belajar bagi anak-anak dan orang dewasa tidak sama. Belajar bagi anak-anak bersifat untuk mengumpulkan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Sedangkan bagi orang dewasa lebih menekankan untuk apa ia belajar.
Konsep diri pada seorang anak adalah bahwa dirinya tergantung pada orang lain. Ketika ia beranjak menuju dewasa, ketergantungan kepada orang lain mulai berkurang dan ia merasa dapat mengambil keputusan sendiri. Selanjutnya sebagai orang dewasa, ia memandang dirinya sudah mampu sepenuhnya mengatur diri sendiri.
Dalam proses pembelajaran orang dewasa (andragogi), ia menghendaki kemandirian dan tidak mau diperlakukan seperti anak-anak, misalnya ia diberi ceramah oleh orang lain tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Apabila orang dewasa dibawa pada situasi belajar yang memperlakukan dirinya dengan penuh penghargaan, maka ia akan melakukan proses belajar dengan penuh penghargaan pula. Ia akan melakukan proses belajar dengan pelibatan dirinya secara mendalam. Situasi tersebut menunjukkan orang dewasa mempunyai kemauan sendiri untuk belajar. Oleh sebab itu perlu diketahui cara-cara yang efektif untuk pembelajaran orang dewasa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi borang dewasa dalam belajar dapat bersifat psikis dan fisik.


Faktor Psikis
1. Harapan masa depan
Harapan masa depan peserta paket dapat mempengaruhi semangat belajar. Adanya keterkaitan dengan pengembangan kariernya di masa depan akan memacu semangat belajar peserta paket.
2. Latar belakang sosial
Lingkungan sosial yang merupakan masyarakat belajar dapat mempengaruhi peserta. Kesempatan belajar akan dirasakan sebagai peluang berharga untuk menambah kepercayaan dirinya di lingkungan sosialnya.
3. Keluarga
Bagi para peserta, latar belakang keluarga merupakan faktor yang cukup dominan.
Keluarga yang utuh dan harmonis serta penuh syukur akan berpengaruh positif terhadap dirinya, begitupun sebaliknya.
Keluarga dengan banyak anak dan yang sedikit anak akan menimbulkan masalah yang berbeda, hal tersebut juga mempengaruhi sikap belajar.
4. Daya ingat
Diakui banyak orang bahwa makin lanjut usia dibarengi dengan penurunan daya ingat. Orang dewasa lebih mudah lupa dibanding anak-anak.
Ada ungkapan tentang perbedaan anak dan orang dewasa dalam belajar bahwa anak belajar ibarat mengukir di atas batu. Artinya anak-anak lebih lama untuk memahami sesuatu tetapi kalau sudah paham terus diingatnya dan sulit untuk dilupakan.
Sedangkan pada orang dewasa, ia mudah memahami sesuatu tetapi belum beberapa lama sudah terlupakan. Ibarat mengukir di atas air, oleh karena itu dalam proses belajar orang dewasa catatan dan resume atau rangkuman materi pelajaran sangatlah membantu peserta.
Faktor Fisik
Bertambahnya usia mempengaruhi ketahanan fisik terutama penglihatan, pendengaran, artikulasi, dan penyakit.
1. Faktor penglihatan
Pada umumnya orang lanjut usia (40 – 60 tahun), ketajaman penglihatan berkurang oleh karena itu pengelompokan peserta jangan terlalu banyak. Usahan setiap kelompok antara 15 – 25 orang, sehingga dimungkinkan penataan tempat duduk lebih dekat dengan sumber belajar. Media pembelajaran seperti OHP, Flipchart, dan lain-lain agar dibuat sedikmikian rupa sehingga peserta dapat melihat dengan jelas.

2. Faktor Pendengaran
Tak dipungkiri pada usia lanjut fungsi pendengaran juga menurun. Dalam hal ini perlu pengaturan secara baik dari fasilitator maupun media yang digunakan seperti radio, kaset, dan lain-lain harus memungkinkan semua peserta dapat mendengar dengan jelas.

3. Faktor artikulasi
Artikulasi dipengaruhi oleh struktur alat-alat ucap di dalam rongga mulut. Pada usia lanjut, banyak yang sebagian giginya tanggal, tenggoroan yang tidak sesempurna pada masa remaja. Apalagi yang mendapat gangguan syaraf akibat stroke, bibir menurun, dan pipi cekung serta tidak jarang secara reflek bergetar, dan lain-lain. Kondisi seperti ini mempengaruhi pelafalan seseorang. Pelafalan yang tidak tepat mempengaruhi makna bahasa. Hal tersebut perlu disadarin oleh fasilitator agar pelafalan kata diupayakan dengan tepat.

4. Faktor penyakit
Bertambah usiapun sering dibarengi dengan penyakit yang disebabkan fungsi organ tubuh mulai berkurang. Biasanya penyakit yang mengiringi usia itu adalah gula darah, kolesterol, tekanan darah yang meninggi atau menurun, dan lain-lain. Gangguan penyakit ini mengurangi stamina fisik dan ketahanan psikis. Dengan kondisi ini perlu diperhatikan:
Agenda pelajaran perlu dipertimbangkan untuk tidak menjadwalkan proses belajar hingga larut malam
Latihan fisik yang berlebihan
Pengaturan menu makanan yang cocok.

Oleh kaena itu untuk memperlancar proses pembelajaran orang dewasa perlu memperhatikan beberapa prinsip
A. Nilai dan Norma
Perbedaan orang dewasa dengan anak-anak dalam pemahaman atas nilai dan norma adalah pada orang dewasa terletak pada dirinya sendiri, sedangkan pada anak-anak terletak pada pendidik. Orang dewasa dalam memahami suatu informasi tidak serta merta diterima atau ditelan bulat-bulat tetapi selalu dibandingkan dengan nilai dan norma yang sudah melekat dalam dirinya yang terbentuk selama pengelamannya. Orang dewasa tidak akan mudah terbujuk dan lalu setuju terhadap informasi yang diterima, apalagi yang ia ragukan kebenaran dan kurang sejalan dengan nilai dan norma yang diyakininya. Sedangkan nilai dan norma pada diri anak masih dalam proses “pembentukan”. Oleh karena itu mereka memerlukan contoh dan teladan yang baik dari pendidik.
Implikasi dalam proses pembelajaran orang dewasa adalah lebih mengutamakan pendekatan pembelajaran “terpusat pada peserta didik”. Pada hakekatnya pendekatan pembelajaran ini, peserta diberi kesempatan mengambil tanggung jawab yang luas untuk mengambil keputusan sendiri dalam belajar.

B. Belajar Menemukan
Orang dewasa belajar dengan cara menemukan yaitu informasi yang diterima menjadi sikap hidupnya setelah ia menganalisis, mensintesis, merefleksi dan merenungkan. Apabila informasi itu ternyata benar menurut dirinya maka ia mengambil keputusan dalam dirinya berupa setuju - tidak setuju, suka – tidak suka, boleh – tidak boleh, maupun baik atau buruk.
Anak-anak belajar dengan cara mengumpulkan informasi. Anak-anak tidak memproses informasi lebih lanjut seperti cara orang dewasa tersebut.
C. Perhatian dan Motivasi
Proses belajar tidak akan terjadi tanpa perhatian dari peserta. Perhatian dapat dibangkitkan dengan penggunaan media dan metode pembelajaran yang bervariasi. Hal tersebut memunculkan motivasi pada diri peserta.
Motivasi sangat berperan dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah kondisi dalam diri individu yang mendorong seseorang berbuat (belajar). Motivasi berkaitan dengan minat. Orang yang memiliki minat terhadap sesuatu akan tumbuh motivasi untuk mempelajari seseuatu itu. Motivasi dapat bersifat internal yaitu datang dari diri sendiri dan bersifat eksternal yaitu motivasi tumbuh karena pengaruh dari luar.
D. Keaktifan
Secara psikologis setiap manusia mempunyai dorongan untuk berbuat sesuai inspirasinya. Belajar tidak dapat dipaksaan dan tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi bila orang mengalaminya sendiri. Belajar menyangkut apa yang harus dikerjakannya untuk dirinya sendiri, inisiatif belajar harus datang dari dalam diri peserta.
Orang dewasa belajar tidak hanya menerima, menyimpan informasi tetapi juga mentransformasikannya. Orang belajar memiliki sifat aktif, konstruksif dan mampu merencanakan sesuatu. Peserta diklat mampu mencari, menemukan dan menggunakan pengetahuan yang diperolehnya. Dalam proses belajar peserta mampu mengidentifikasi, merumuskan masalah, mencari dan menemukan fakta, menganalisi, menafsirkan, menarik kesimpulan, mengadopsi, dan mengambil keputusan.
Prinsip keaktifan mengemukakan bahwa individu merupakan manusia belajar yang selalu aktif untuk ingin tahu. Keaktifan terlihat baik berupa kegiatan fisik seperti membaca, menulis, mendengar, berlatih, dan lain-lain, maupun kegiatan psikis seperti menggunakan pengetahuan dalam memecahkan masalah, membandingkan suatu konsep, menganalisis, mensisntesis, menilai, merefleksi, merasakan, dan lain-lain. Belajar harus dilakukan secara aktif baik individu maupun kelompok.
D. Keterlibatan Langsung
Belajar paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Belajar dengan prinsip ini, peserta tidak sekedar mengamati, tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya. Orang belajar naik sepeda yang paling baik langsung diberi sepedanya untuk dapat dinaiki. Belajar bersepeda tidak dapat melelui modul dan diceramahi. John deway mengungkapkan Learning by doing. Belajar harus dilakukan dan dialami secara langsung.
E. Pengulangan
Prinsip belajar yang tidak kalah penting adalah mengulang-ulang. Mengulang-ulang suatu materi pelajaran merupakan latihan untuk mengembangkan daya-daya dalam diri individu. Daya-daya itu ialah inteligensi, mengamati, menanggapi, mengingat, menghayal, merasakan, berpikir, dan lain-lain. Ibarat mengasah pedang yang terus menerus menjadi tajam. Air yang beratus tahun menetes pada batu, batu itupun akan berlubang. Orang hafal do’a, lagu bahkan sebuah kitab suci adalah hasil mengulang dan mengulang.
Teori psikologi asosiasi yang dipelopori “Thorndike” yang mengatakan bahwa belajar adalah pembentukan hubungan antara stimulus dan respon, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respon yang benar. Namun demikian tidak semua bentuk belajar dapat dilakukan dengan pengulangan.
G. Tantangan
Dalam situasi belajar orang akan menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut selalu ada hambatan yang dapat diatasi dengan mempelajari bahan ajar. Apabila tujuan sudah tercapai maka akan menetapkan tujuan baru, demikian terus menerus sehingga terjadi belajar yang terus menerus. Untuk itu agar dapat memberi tantangan yang lebih besar kepada peserta didik perlu penggunaan metode eksperimen, inkuiri, dan lain-lain.
H. Balikan dan Penguatan
Peserta akan belajar lebih serius manakala mengetahui hasil belajarnya memuaskan. Hal tersebut akan menjadi penguatan untuk belajar lebih serius lagi. Penguatan belajar yang disebabkan hasil yang memuaskan disebut penguatan positif.
Selain itu penguatan belajar dapat disebabkan oleh rasa cemas karena hasil belajar yang jelek. Misalnya dapat nilai terendah. Penguatan ini disebut penguatan negatif. Baik penguatan positif maupun penguatan negatif akan mendorong peserta untuk belajar.
I. Perbedaan Individual
Setiap peserta diklat memiliki karakteristik mental yang berbeda-beda. Kondisi seperti ini menyebabkan setiap peserta diklat memiliki variasi kecepatan belajar yang tidak sama. Kesadaran akan hal tersebut akan mendorong peserta untuk menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya.

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, 1999, Jakarta: Rineka cipta.
Lunandi, A. G., Pendidikan Orang Dewasa, 1993, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugema, B. Dan Setyabudi H., Psikologi Belajar Orang Dewasa, 2002, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Read more »

Teori Orang Dewasa
Pendahuluan

Banyak upaya-upaya peningkatan kemampuan konsultan melalui berbagai pelatihan. Pada umumnya mereka adalah "orang dewasa" yang telah mempunyai berbagai pengalaman baik dalam bidang pekerjaannya maupun pengalaman lain dan mempunyai latar belakang yang beragam.

Tentu saja untuk menghadapi peserta pelatihan yang pada umumnya adalah "orang dewasa" dibutuhkan suatu strategi dan pendekatan yang berbeda dengan "pendidikan dan pelatihan" ala bangku sekolah, atau pendidikan tradisional. Pendidikan ala sekolah ini sering disebut dengan pendekatan Pedagogis. Seringkali, dalam praktek banyak "pendekatan pedagogis" diterapkan dalam pendidikan dan pelatihan bagi aparat pemerintah, yang seringkali tidak cocok. Untuk itu, dibutuhkan suatu pendekatan yang lebih cocok dengan "kematangan", "konsep diri" peserta dan "pengalaman peserta". Di dalam dunia pendidikan, strategi dan pendekatan ini dikenal dengan "Pendidikan Orang Dewasa" (Adult Education).
Pengertian
Malcolm Knowles dalam publikasinya yang berjudul "The Adult Learner, A
Neglected Species" mengungkapkan teori belajar yang tepat bagi orang
dewasa. Sejak saat itulah istilah "Andragogi" makin diperbincangkan oleh
berbagai kalangan khususnya para ahli pendidikan.

Andragogi berasal dari bahasa Yunani kuno "aner", dengan akar kata andr- yang berarti laki-laki, bukan anak laki-laki atau orang dewasa, dan agogos yang berarti membimbing atau membina. Disamping itu, ada istilah lain yang sering dipergunakan sebagai perbandingan adalah "pedagogi", yang ditarik dari kata "paid" artinya anak dan "agogos" artinya membimbing atau memimpin. Maka dengan demikian secara harafiah "pedagogi" berarti seni atau pengetahuan membimbing atau memimpin atau mengajar anak.

Karena pengertian pedagogi adalah seni atau pengetahuan membimbing atau mengajar anak maka apabila menggunakan istilah pedagogi untuk kegiatan pelatihan bagi orang dewasa jelas tidak tepat, karena mengandung makna yang bertentangan. Pada awalnya, bahkan hingga sekarang, banyak praktek proses belajar dalam suatu pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa, yang seharusnya bersifat andragogis, dilakukan dengan cara-cara yang pedagogis. Dalam hal ini prinsip-prinsip dan asumsi yang berlaku bagi pendidikan anak dianggap dapat diberlakukan bagi kegiatan pelatihan bagi orang dewasa.

Dengan demikian maka kalau ditarik pengertiannya sejalan dengan pedagogi, maka andragogi secara harafiah dapat diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar orang dewasa. Namun karena orang dewasa sebagai individu yang sudah mandiri dan mampu mengarahkan dirinya sendiri, maka dala
Read more »

Pendidikan” mempunyai banyak pengertian, tetapi secara umum diterima sebagai suatu perubahan perilaku. Tulisan dimaksudkan bukan untuk menganalisa teori yang ada dibalik Pendidikan Orang Dewasa, melainkan untuk memahami prinsip-prinsip Pendidikan Orang Dewasa (atau yang biasa disingkat POD) yang dapat diterima. Prinsip-prinsip yang disajikan di sini pada dasarnya sama dengan yang dikembangkan pada beberapa pelatihan yang menggunakan metode instruksional, tetapi satu hal yang membedakan adalah prinsip-prinsip POD lebih dikenal secara luas.
Prinsip-prinsip ini berkaitan dengan training (pelatihan) dan pendidikan, dan biasanya diterapkan pada situasi kelas formal atau untuk sistem on the job training (magang). Tiap bentuk pelatihan sebaiknya memuat sebanyak mungkin 9 prinsip yang tersebut di bawah ini. Supaya kita mudah mengingatnya (9 prinsip tersebut), maka biasanya digunakn sistem jembatan keledai atau istilah asingnya mnemonic, yaitu RAMP 2 FAME.

R = Recency
A = Appropriateness
M = Motivation
P = Primacy
2 = 2 – Way Communication
F = Feedback
A = Active Learning
M = Multi – Sense Learning
E = Excercise

Prinsip-prinsip ini dalam berbagai cara sangat penting, karena memungkinkan Anda (pelatih) untuk menyiapkan satu sessi secara tepat dan memadai, menyajikan sessi secara efektif dan efisien, juga memungkinkan anda melakukan evaluasi untuk sessi tersebut. Mari kita coba lihat ide-ide yang melatarbelakangi istilah RAMP 2 FAME. Penting untuk dicatat bahwa prinsip-prinsip ini tidak disajikan dalam satu urutan. Kedudukannya sama dalam satu kaitan antar hubungan.

R – RECENCY

Hukum dari Recency menunjukkan kepada kita bahwa sesuatu yang dipelajari atau diterima pada saat terakhir adalah yang paling diingat oleh peserta/ partisipan. Ini menunjukkan dua pengetian yang terpisah di dalam pendidikan. Pertama, berkaitan dengan isi (materi) pada akhir sessi dan kedua berkaitan dengan sesuatu yang “segar” dalam ingatan peserta. Pada aplikasi yang pertama, penting bagi pelatih untuk membuat ringkasan (summary) sesering mungkin dan yakin bahwa pesan-pesan kunci/inti selalu ditekankan lagi di akhir sessi. Pada aplikasi kedua, mengindikasikan kepada pelatih untuk membuat rencana kaji ulang (review) per bagian di setiap presentasinya.

Faktor-faktor untuk pertimbangan tentang recency

* Usahakan agar tiap sessi yang diberikan berjangka waktu yang relatif pendek, tidak lebih dari 20 menit (jika itu memungkinkan).
* Jika sessi lebih dari 20 menit, harus sering diringkas (direkap). Sessi yang lebih panjangsebaiknya dibagi-bagi ke dalam sessi-sessi yang lebih pendek dengan beberapa jeda sehingga anda dapat membuat ringkasan.
* Akhir dari tiap sessi merupakan suatu yang penting. Buatlah ringkasan/rekap dari keseluruhan sessi dan beri penekanan pada pesan-pesan atau poin-poin kunci.

Upayakan agar peserta/partisipan tetap “sadar” kemana arah dan perkembangan dari belajar mereka

A : APPROPRIATENES (Kesesuaian)

Hukum dari appropriatenes atau kesesuaian mengatakan kepada kita bahwa secara keseluruhan, baik itu pelatihan, informasi, alat-alat bantu yang dipakai, studi kasus -studi kasus, dan material-material lainnya harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta/partisipan. Peserta akan mudah kehilangan motivasi jika pelatih gagal dalam mengupayakan agar materi relevan dengan kebutuhan mereka. Selain itu, pelatih harus secara terus menerus memberi kesempatan kepada peserta untuk mengetahui bagaimana keterkaitan antara informasi-informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya yang sudah diperolah peserta, sehingga kita dapat menghilangkan kekhawatiran tentang sesuatu yang masih samar atau tidak diketahui.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan mengenai appropriatness :

* Pelatih harus secara jelas mengidentifikasi satu kebutuhan bagi peserta agar mengambil bagian dalam pelatihan. Dengan kebutuhan yang teridentifikasi, pelatih harus yakin bahwa sehala sesuatu yang berhubungan dengan sessi sesuai dengan kebutuhan tersebut.
* Gunakan deskripsi, contoh-contoh atau ilustrasi-ilustrasi yang akrab (familiar) dengan peserta.

M: MOTIVATION (motivasi)

Hukum dari motivasi mengatakan kepada kita bahwa pastisipan/peserta harus punya keinginan untuk belajar, dia harus siap untuk belajar, dan harus punya alasan untuk belajar. Pelatih menemukan bahwa jika peserta mempunyai motivasi yang kuat untuk belajar atau rasa keinginan untuk berhasil, dia akan lebih baik dibanding yang lainnya dalam belajar. Pertama-tama karena motivasi dapat menciptakan lingkungan (atmosphere) belajar menjadi menye-nangkan. Jika kita gagal menggunakan hukum kesesuaian (appropriateness) tersebut dan mengabaikan untuk membuat material relevan, kita akan secara pasti akan kehilangan motivasi peserta.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan mengenai motivasi:

* Material harus bermakna dan berharga bagi peserta, tidak hanya bagi pelatih
* Yang harus termotivasi bukan hanya peserta tetapi juga pelatih itu sendiri. Sebab jika pelatih tidak termotivasi, pelatihan mungkin akan tidak menarik dan bahkan tidak mencapai tujuan yang diinginkan.
* Seperti yang disebutkan dalam hukum kesesuaian (appropriateness), pelatih suatu ketika perlu mengidentifikasi satu kebutuhan kenapa peserta datang ke pelatihan. Pelatih biasanya dapat menciptakan motivasi dengan mengatakan bahwa sessi ini dapat memenuhi kebutuhan peserta.
* Bergeraklah dari sisi tahu ke tidak tahu. Awali sessi dengan hal-hal atau poin-poin yang sudah akrab atau familiar bagi peserta. Secara perlahan-lahan bangun dan hubungkan poin-poin bersama sehingga setiap tahu kemana arah mereka di dalam proses pelatihan.

P : PRIMACY (Menarik Perhatian di awal sessi)

Hukum dari primacy mengatakan kepada kita bahwa hal-hal yang pertama bagi peserta biasanya dipelajari dengan baik, demikian pula dengan kesan pertama atau serangkaian informasi yang diperoleh dari pelatih betul-betul sangat penting. Untuk alasan ini, ada praktek yang bagus yaitu dengan memasukkan seluruh poin-poin kunci pada permulaan sessi. Selama sessi berjalan, poin-poin kunci berkembang dan juga informasi-informasi lain yang berkaitan. Hal yang termasuk dalam hukum primacy adalah fakta bahwa pada saat peserta ditunjukkan bagaimana cara mengerjakan sesuatu, mereka harus ditunjukkan cara yang benar di awalnya. Alasan untuk ini adalah bahwa kadang-kadang sangat sulit untuk “tidak mengajari” peserta pada saat mereka membuat kesalahan di permulaan latihan.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan mengenai primacy:

* Sekali lagi, upayakan sessi-sessi diberikan dalam jangka waktu yang relatif singkat. Sebaiknya sekitar 20 menit seperti yang disarankan dalam hukum recency.
* Permulaan sessi anda akan sangat penting. Seperti yang anda ketahui bahwa sebagian banyak peserta akan mendengarkan, dan oleh karena itu buatlah semenarik mungkin dan beri muatan informasi-informasi penting ke dalamnya.
* Usahakan agar peserta selalu “sadar” arah dan perkembangan dari belajarnya.
* Yakinkan peserta akan memperoleh hal-hal yang tepat pada saat anda pertama kali meminta mereka melakukan sesuatu

2 : 2- WAY COMMUNICATION (Komunikasi 2 arah)

Hukum dari 2-way-communication atau komunikasi 2 arah secara jelas menekankan bahwa proses pelatihan meliputi komunikasi dengan peserta, bukan pada mereka. Berbagai bentuk penyajian sebaiknya menggunakan prinsip komunikasi 2 arah atau timbal balik. Ini tidak harus bermakna bahwa seluruh sessi harus berbentuk diskusi, tetapi yang memungkinkan terjadinya interaksi di antara pelatih/fasilitator dan peserta/partisipan.

Faktor-faktor untuk pertimbangan mengenai 2-way communication:

* Bahasa tubuh anda juga berkaitan dengan komunikasi 2 arah: anda harus merasa yakin bahwa itu tidak bertentangan dengan apa yang anda katakan.
* Rencana sessi anda sebaiknya memiliki interaksi dengan siapa itu dirancang, yaitu tak lain adalah peserta.

F: FEEDBACK (Umpan Balik)

Hukum dari feedback atau umpan balik menunjukkan kepada kita, baik fasilitator dan peserta membutuhkan informasi satu sama lain. Fasilitator perlu mengetahui bahwa peserta mengikuti dan tetap menaruh perhatian pada apa yang disampaikan, dan sebaliknya peserta juga membutuhkan umpan balik sesuai dengan penampilan/kinerja mereka.

Penguatan juga membutuhkan umpan balik. Jika kita menghargai peserta (penguatan yang positif) untuk melakukan hal-hal yang tepat, kita mempunyai kesempatan yang jauh lebih besar agar mereka mengubah perilakunya seperti yang kita kehendaki. Waspada juga bahwa terlalu banyak penguatan negatif mungkin akan menjauhkan kita memperoleh respon yang kita harapakan.

Faktor-faktor untuk pertimbangan mengenai feedback:

* Peserta harus diuji (dites) secara berkala untuk umpan balik bagi fasilitator
* Pada saat peserta dites, mereka harus memperoleh umpan balik tentang penampilan mereka sesegera mungkin.
* Tes bisa juga meliputi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan fasilitator secara berkala mengenai kondisi kelompok
* Semua umpan balik tidak harus berupa yang positif, seperti yang dipercaya banyak orang. Umpan balik positif hanya setengah dari itu dan hampir tidak bermanfaat tanpa adanya umpan balik negatif
* Pada saat peserta berbuat atau berkata benar (misal menjawab pertanyaan), sebut atau umumkan itu (di hadapan kelompok/peserta lain jika itu mungkin).
* Persiapkan penyajian anda sehingga ada penguatan positif yang terbangun di awal sessi.
* Perhatikan betul-betul peserta yang memberi umpan balik positif (berbuat betul) sama halnya kepada mereka yang memberi umpan balik negatif (melakukan kesalahan).

A : ACTIVE LEARNING (Belajar Aktif)

Hukum dari active learning menunjukkan kepada kita bahwa peserta belajar lebih giat jika mereka secara aktif terlibat dalam proses pelatihan. Ingatkah satu peribahasa yang mengatakan “Belajar Sambil Bekerja” ? Ini penting dalam pelatihan orang dewasa. Jika anda ingin memerintahkan kepada peserta agar menulis laporan, jangan hanya memberitahu mereka bagaimana itu harus dibuat tetapi berikan kesempatan agar mereka melakukannya. Keuntungan lain dari ini adalah orang dewasa umumnya tidak terbiasa duduk seharian penuh di ruangan kelas, oleh karena itu prinsip belajar aktif ini akan membantu mereka supaya tidak jenuh.

Faktor-faktor untuk pertimbangan mengenai active learning:

* Gunakan latihan-latihan atau praktek selama memberikan instruksi
* Gunakan banyak pertanyaan selama memberikan instruksi
* Sebuah kuis cepat dapat digunakan supaya peserta tetap aktif
* Jika memungkinkan, biarkan peserta melakukan apa yang ada dalam instruksi

Jika peserta dibiarkan duduk dalam jangka waktu lama tanpa berpartisipasi atau diberi pertanyaan-pertanyaan, kemungkinan mereka akan mengantuk /kehilangan perhatian.

M : MULTIPLE -SENSE LEARNING

Hukum dari multi- sense learning mengatakan bahwa belajar akan jauh lebih efektif jika partisipan menggunakan lebih dari satu dari kelima inderanya. Jika anda memberitahu trainee mengenai satu tipe baru sandwich mereka mungkin akan mengingatnya. Jika anda membiarkan mereka menyentuh, mencium dan merasakannya dengan baik, tak ada jalan bagi mereka untuk melupakannya.
Faktor-faktor untuk pertimbangan mengenai multiple-sense learning:

* Jika anda memberitah/mengatakan sesuatu kepada peserta, cobalah untuk menunjukkannya dengan baik
* Gunakan sebanyak mungkin indera peserta jika itu perlu sebagai sarana belajar mereka, tetapi jangan sampai lupa sasaran yang ingin dicapai
* Ketika menggunakan multiple-sense learning, anda harus yakin bahwa tidak sulit bagi kelompok untuk mendengarnyaa, melihat dan menyentuh apapun yang anda inginkan.

Saya dengar dan saya lupa
Saya lihat dan saya ingat
Saya lakukan dan saya paham
(Confusius, 450 SM)

E. EXERCISE (Latihan)

Hukum dari latihan mengindikasikan bahwa sesuatu yang diulang-ulang adalah yang paling diingat. Dengan membuat peserta melakukan latihan atau mengulang informasi yang diberikan, kita dapat meningkatkan kemungkinan mereka semakin mampu mengingat informasi yang sudah diberikan. Yang terbaik adalah jika pelatih menambah latihan atau mengulangi pelajaran dengan mengulang informasi dalam berbagai cara yang berbeda. Mungkin pelatih dapat membicarakan mengenai suatu proses baru, lalu menunjukkan diagram/overhead, menunjukkan produk yang sudah jadi dan akhirnya minta kepada peserta untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Latihan juga menyangkut intensitas. Hukum dari latihan juga mengacu pada pengulangan yang berarti atau belajar ulang.

Faktor-faktor untuk pertimbangan dalam exercise:

* Semakin sering trainee mengulang sesuatu, semakin mereka mengingat informasi yang diberikan
* Dengan memberikan pertanyaan berulang-ulang kita meningkatkan latihan
* Peserta harus mengulang latihannya sendiri, tetapi mencatat tidak termasuk di dalamnya
* Ringkaslah sesering mungkin karena ini bentuk lain dari latihan. Buatlah selalu ringkasan saat menyimpulkan sessi
* Buat peserta selalu ingat secara berkala apa yang telah sidajikan sedemikian jauh dalam presentasi
* Sering disebutkan bahwa tanpa beberapa bentuk latihan, peserta akan melupakan 1/4 dari yang mereka pelajari dalam 6 jam, 1/3 dalam 24 jam, dan sekitar 9 % dalam 6 minggu.

Kesimpulan

Prinsip-prinsip dari belajar berkaitan kepada pelatihan dan pendidikan. Prinsip-prinsip tersebut digunakan di seluruh sektor/area, baik dalam ruang kelas atau sistem magang. Prinsip-prinsip ini dapat digunakan kepada anak-anak dan remaja sebaik kepada orang dewasa. Instruksi yang efektif harus menggunakan sebanyak mungkin prinsip-prinsip ini, jika tidak keseluruhan-nya. Pada saat anda merencanakan satu sessi, lihat keseluruhan draft untuk meyakinkan bahwa prinsip-prinsip telah digunakan dan jika tidak, mungkin perlu suatu revisi (perbaikan).

Sumber : Diambil dari Bahan TOT Pemberdayaan Komite Sekolah. 2006
Read more »

Senin, 04 Oktober 2010

the secret

Hidup sukses adalah buah dari kerja keras, perencanaan hidup yang matang serta kadang ada faktor keberuntungan yang ada dalam diri seseorang. Banyak sekali cara untuk meraih sukses yang tentunya setiap orang memiliki keyakinan dan cara yang berbeda. Beberapa hal yang mungkin dapat dijadikan pedoman untuk meraih hidup yang mantap penuh kesuksesan adalah :

1. Rencanakan hidup sehat secara optimal
2. Jalin komunikasi yang baik dengan sesama
3. Berusaha menyesuaikan diri dengan pekerjaan
4. Jangan berhenti belajar selama hidup
5. Selalu meningkatkan semangat hidup
6. Kreatif dan inovatif
7. Tanamkan prinsip dan tujuan hidup tertentu
8. Ciptakan kehidupan yang harmonis
9. Mampu mengendalikan diri dan
10. Rubahlah dunia menjadi lebih baik.

Itulah beberapa hal yang mungkin dapat menjadi referensi kiat mencapai kesuksesan dalam hidup. Mungkin dari seorang individu telah melakukan beberapa poin dari hal tersebut. Namun alangkah baiknya apabila seluruh poin dapat kita laksanakan agar hidup semakin mantap dan seimbang.


Dalam menjalani hidup yang penuh dengan segala tantangan untuk selalu bekerja keras, ada suatu hal yang sering dijadikan pengganggu utama dalam meraih sukses. Ya, malas adalah hal terburuk yang akan bisa menganggu segala aktifitas positif dari seorang individu. Rasa malas adalah penyakit mental keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Apabila rasa malas ini muncul dalam aktivitas sehari-hari, maka dijamin kinerja kita akan jauh menurun. Masyarakat yang dipenuhi oleh individu-individu yang malas jelas tidak akan pernah maju. Rasa malas juga menggambarkan hilangnya motivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan atau apa yang sesungguhnya dia inginkan. Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk menghilangkan rasa malas tersebut, yaitu :

1. Buatlah tujuan dan resolusi hidup
2. Mengasah kemampuan diri
3. Hindari bergaul dengan sesama pemalas
4. kembangkan disiplin diri.

Sebenarnya masih banyak hal-hal yang dapat mengurangi rasa malas kita terhadap pekerjaan. Namun perlu kita ketahui, bahwa pada dasarnya rasa malas hanyalah sikap menunda bahkan menghindari suatu pekerjaan. Janganlah terpuruk dalam dunia malas karena hal itu akan menjauhkan diri dari kesuksesan.


Rupanya selain kerja keras dan mengindari rasa malas, kesehatan fisik juga harus diperhatikan dalam meraih kesuksesan. Tidak dapat dipungkiri bahwa tubuh sehat merupakan modal terpenting dalam melakukan segala aktifitas hidup. Sekalipun kita memiliki prinsip dan tujuan jangka panjang yang terstruktur namun apabila kesehatan fisik terganggu maka segala rencana yang telah dibuat tidak akan bisa terlaksana. Banyak orang bilang bahwa sehat sangatlah mahal harganya. Ungkapan tersebut bisa terbukti kebenarannya dari salah satu contoh kecil yang kadang tidak kita sadari. Seorang individu yang sakit asma memerlukan tabung oksigen untuk membantu bernafas, tentunya dengan mengeluarkan biaya. Namun bagi insan yang sehat dapat begitu mudah menghirup udara bebas sesuka hati tanpa harus mengeluarkan biaya. Oleh karena itu hal yang perlu diingat bahwa kita harus selalu menjaga kesehatan dan merawat tubuh sebagai ungkapan rasa syukur kita terhadap rahmat Tuhan karena kita dilahirkan di dunia dalam wujud makhluk hidup yang paling sempurna.


Itulah beberapa hal yang perlu diketahui dalam mencapai kesuksesan dan menciptakan kehidupan yang lebih mantap. Kerja keras, menghilangkan rasa malas serta senantiasa menjaga kesehatan tubuh adalah modal utama untuk meningkatkan kualitas diri dan kinerja pribadi agar dapat meraih segala harapan masa depan. Marilah mulai sekarang kita menyeimbangkan diri dengan lingkungan agar senantiasa tercipta kehidupan yang harmonis, bahagia serta dapat meraih kesuksesan dalam hidup
Read more »

Kamis, 03 Juni 2010

hari bumi

LEMBAH DANAU-DANAU, KOMPAS.com — Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari Wanadri akan memperingati Hari Bumi di kawasan Puncak Nggapulu, Pegunungan Jayawijaya, Papua, di ketinggian 4.700 meter di atas permukaan laut pada Kamis ini. Peringatan ini ditujukan untuk memberikan kesadaran masyarakat luas akan ancaman pemanasan global.

Peringatan Hari Bumi yang diawali dengan upacara akan dilaksanakan di sekitar batas es (lidah es) kawasan Puncak Nggapulu. Lokasi itu dipilih untuk menunjukkan menyusutnya batas es di kawasan itu setiap tahun akibat pemanasan global.

Saat ini, bentangan es di Puncak Nggapulu hanya sekitar 1,5 kilometer dari puncak. Padahal, menurut pengakuan para pendaki dari Wanadri yang mengunjungi kawasan itu tahun 2004, bentangan es saat itu masih berjarak 2 kilometer dari puncak.

”Dengan memperlihatkan dampak langsung pemanasan global, kami harapkan masyarakat Indonesia, termasuk para pemimpin, mau berbuat sesuatu untuk Bumi ini,” kata Ketua Harian Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia Yoppie Rikson kepada wartawan Kompas Harry Susilo, yang ikut dalam tim ekspedisi itu di Tim Bravo di Lembah Danau-Danau, Jayawijaya, Papua, Rabu (21/4/2010).

Upacara akan diikuti sekitar 23 anggota ekspedisi, baik dari tim inti (Alfa) dan tim pendukung (Bravo), termasuk mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Erry Riyana Hardjapamekas dan aktivis lingkungan Iwan Abdulrachman.

Selain upacara, tim ekspedisi juga akan melakukan operasi bersih gunung atau mengumpulkan sampah yang berada di sekitar kawasan Puncak Nggapulu hingga ke Lembah Danau-Danau yang berada di ketinggian 4.250 meter di atas permukaan laut.

Berlatih

Sebelum peringatan Hari Bumi, tim inti ekspedisi yang berjumlah enam orang telah berada di Puncak Nggapulu, Rabu malam. Mereka berlatih menghadapi suhu dingin dan rendahnya oksigen dengan menginap di atas es.

Pelatih tim ekspedisi, Djukardi Adriana, mengatakan, latihan tidur dengan tenda di atas es bertujuan agar tim terbiasa dengan medan dan suhu ekstrem. Kondisi itu umumnya akan mereka hadapi saat mendaki puncak gunung tertinggi lainnya, seperti Mckinley (Alaska, Amerika Serikat), Aconcagua (Argentina), Vinson Massif (Antartika), dan Everest (Nepal/China). Tim belum mengalami kondisi itu ketika mencapai Carstensz Pyramid (Ndugu-Ndugu), Minggu (18/4/2010).

”Saya deg-degan karena belum pernah menginap di atas es. Pasti dingin sekali,” kata Nurhuda, anggota tim inti ekspedisi.

Adapun Tim Bravo akan menyusul ke kawasan Puncak Nggapulu pada Kamis pagi untuk bergabung bersama tim inti memperingati Hari Bumi. (ILO)Tabel1
Jumlah Penganggur Berdasarkan tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin
Di Kabupaten Sleman tahun 2007-2009

No Tingkat Pendidikan Jumlah Pengagngguran/tahun
2007 2008 2009
L P L P L P
1 SD 4.791 4.188 4.532 4.193 4.648 4.492
2 SMP 6.246 5.076 4.941 4.345 4.223 3.864
3 SMA 12.694 8.900 10.867 8.533 9.306 7.436
4 Diploma 1.045 870 1.390 1.216 1.547
5 S1, S2 1.540 1.097 1.816 1.436 2.008
Jumlah 26.316 20.131 23.546 19.723 21.732 19.025
Read more »

Rabu, 26 Mei 2010

dream in mydream

Sudah lama sekali bangsa ini tak merasakan indahnya menjadi bangsa adidaya sepert halnya dulu ketika MajaPahit menguasai hampir separuh lebih dari dartan Asia Tenggara.
Pada saat itu hampir setiap negeri tunduk ma Majapahit.....LAnjutannya kutulis nanti ya..................................hehehehe
Read more »

softskill...lanjut'

ehm.....kalo kita pikir2 huruf a-z tuch hbat bgt ya, dr skian jumlah itu tercipta banyak hal baru......percaya deh,,,,dunia pst akn brantakn kalau tak ad abjad. jangankan kalimat Kata pun tak akan terwujud jikalau itu tak ada. Oke....kita Lompat lagi kemasalah softskil,,ap sih softskil....ato jangan2 ad yang nanya itu makanan ap sih....ato itu partai pa sih...heheheehee......softskil tuch kalo sderhananya kmampuan yang dimiliki sesorang dalam mempermudah menyelesaikan suatu hal dengan baik dan benar.,,,nah itu kuncinya,,,jadi sangat beralasan sekali ketika ospek mahasiswa2 baru diksh materi2 ttg itu......UNY- UGM- UI -UPI, dll tiap universitas pst mengajarkn berbagai softskil pd mhswanya...bahkan ad juga extra2 yg dalam mengakselerasikan hal tersebut.

O y,,,softskil tuch klo kita perdlm spt ini lho kawan....sekarang agk serius yach.....baca jgn smpe klewt satu pun yach...hehehehe.......

berdasarkan buku Lessons From The Top, yang dikarang oleh Thomas J. Neff dan James M. Citrin, mengatakan bahwa kunci sukses dari seseorang itu ditentukan oleh 90 % adalah kemampuan soft skill dan hanya 10 % saja kemampuan hard skill. Buku ini sendiri menceritakan tentang bagaimana kunci sukses dari 50 pemimpin bisnis yang ada di Amerika dan apa yang dapat kita pelajari dari kesuksesan mereka.

Konsep tentang soft skill sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis (hard skill), yang lebih mengutamakan kemampuan pribadi seseorang dalam bersosialisasi, berkomunikasi, kemampuan beradaptasi, mengelola diri sendiri dan orang lain serta bersikap optimis dalam semua bidang.

Adalah suatu realita bahwa pendidikan tinggi di Indonesia masih memberikan porsi yang lebih besar pada muatan hard skill daripada berorientasi pada pembelajaran soft skill. Namun kenyataan di lapangan berkata lain, para pengguna tenaga kerja menginginkan lulusan perguruan tinggi (PT) yang tangguh, mampu bekerja secara team sampai dengan mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari iklan lowongan pekerjaan yang ada di beberapa surat kabar, media cetak maupun di internet. Dimana para perusahaan lebih banyak menggunakan kriteria-kriteria dalam soft skill untuk mencari pegawainya.

nah....jangan tegang2 Lho kawan...hehehe....stelah itu,,,the next....ushakn bisa memplening ap aj yg bs kmu lakukn spy kmu dpt tuh softskil yg bner2 brmanfaat dunia-akhirat,,,hehehehe,,,,,ttb stay di bLog ini ya,,,bsk kita mbahas cara membikin plening2 yg TOP BGT....bye
Read more »

Senin, 24 Mei 2010

sapa yang jual Softs skill y???

hay guys.....what's up???hehe.....aku yakin dari pertanyaanku tadi kan mghslkn jawaban yg berbeda2, yach bisa dibilang tergantung kondisi tiap individu-lah....nah, kLo ngomong2 tentang perbedaan kadangkala kita berfikir hal-hal yang kurang enak. mengapa bisa seperti itu??.....yupzt, tepatsekali jika ad yang njawb"salah satu watak dasar manusia adalah keinginan untuk menjadi sama dengan yang lain, didalam hal ini kesamaan diartikan sebagai sesuatu yang umum, sesuatu yang biasa, sehingga selama ini kebanyakan dari kita hidup ngumumi adalah yang paling tepat." Selanjutnya apakah watak tersebut bisa memberikan manfaat kepada manusia, oke...mari kita lihat level selanjutnya>>>>

Hidup ini cm sekali Pak/Bu/Mas/Mbak.....tak ad kehidupan yang kedua kALI didunia ini, bohong kalau ada orang meninggal terus hidup lagi...Bisa jadi mereka yang disangka hidup lagi adalah orang yang semasa dikuburkan masih hidup, masih gak jelas??...oke, beberapa waktu yang lalu ad penelitian bahwa orang yang mati suri itu semasa dikubur walaupun terlihat sudah dingin dan tak ada tanda2 kehidupn namun ternyata masih hidup...hal itu lebih sering kita kenal koma. Oke,,,kita tutup masalah mati suri, kita lanjutkan untuk yng...............
Read more »

Senin, 03 Mei 2010

Tekad KuaT selalu ada dlm Pribadi yg berkarakter provetik


"Jangankan sebuah gunung akan pindah, suatu pulau besar pun akan berpindah jika ada tekad yang kuat dan sinergi dari masing-masing potensi"

Selama ini kita pastinya pernah bertemu seorang yang selalu mengeluh dengan keadaan yang ada. Dan kita kadang hampir terbawa dengan pa yang ia katakan, karena mungkin ia menarasikan dengan nyata dan penuh bumbu yang beraneka ragam. Ok-lah, mungkin saat ini bahkan bisa jadi anda menerima dengan keseluruhan apa yang mereka katakan dan melakukannya pekerjaan sehari-hari dengan paradigma yang hampir sama dengn orang yang anda temui tadi. Jika anda memang berada dalam kondisi serupa, anda perlu menginstal ulang mindset tuch....untuk mencape keberhasilan tak bisa dengan pikiran2 yg negativ dan semangat yang setengah2, harus MAKSIMAL dan fokus.

Nah, mungkin bisa aja sampai disini anda bingung dengan yang saya katakan. Untuk mepermudah, akan saya narasikan begini, anda punya sebuah gelas, saat itu ada tetangga mo ngasih es krim. Tapi tetangga tadi bilang"tolong bw glas sendiri ya"...terus ketika es krim td ditaruh dlm glas anda...eh ternyata tak disangka2 ad tai cicaknya nempel didalam gelas....padahal eskrim dah masuk."sekarang pertanyaan saya, apakah anda mau memakan es krim special campur TC td?...hehhe...saya yakin anda tak mau,,,nah-itu sama miripnya dengan pikiran2 negativ yang ad dalm diri anda, walaupun anda memiliki perencanaan yang hebat dan kontruksi impian yang sistematis tetab saja itu akan menguap tanpa hasil jika si NEgatiVe Thingking MsH sTay in u'r mind...hehehe......Ya, usaha kan lah untk memecat misterNegativ Thingking tersebut dan upayakan mengangak MisterPostive Thingking mjd staf anda...hehehe

Msh bingnung juga aliAs---1+2=eror....yuk LAnjut.......mudahnya, anda cuma perlu mengubah sedikit kebiasaan anda yaitu mulai lah dari sekarang mengatakan suatu hal dengan kata yang baik, contohnya jika hari ini agak mendhung,katakan saja Alhamdulilah gak telalu panas ato kalau hr ini cuaca panas katakan Alhamdulilah tidak hujan, aktifitas pst lancar,intinya katakan semuanya dengan hal2 yang menyenangkan anda. selanjutnya anda harus fokus terhadap apa yang anda targetkan, ingat sebuah kaca pembesar bisa membakar kertas dengan hanya fokus yang tinggi di satu titik, begitu juga dengan program anda, jika anda fokus dengan satu hal pasti hasilnya akan luar biasa.

Nah,,,uda menDhingan kan...saya harap sudah, hehehe......the next: Tekad kuat adalah kuncinya, itu lah hal inti di artikel ini,,,,nabi kita, Muhammad adalah seorang yang sempurna, beliau adalah seorang pendidik yang pofesional, pemimpin profesional, dan setiap yang ia lakukan adalah kebenaran. Sebenrnya apa yang membuat ia demikian.....yup, anda benar....itu pasti karna Allah, tapi tentunya ad kejelsn lain dsamping itu....Anda ingin tau???--jawabanny ad di halaman selanjutnya,,,,segera akses lg..ok :-)
Read more »

Rabu, 21 April 2010

IMPIAN TANPA BATASAN WAKTU PENCAPAIAN =ANGAN2 KOSONG


Pada pertandingan piala dunia CR7, ditengah lapangan tanpa bergerak memandangi gerak lawan-lawannya yang sangat gesit. waktu itu negrannya menghadapi negara tuan rumah yaitu AFSEL, rekan-rekannya kaget melihat CR7 diam saja, bahkan saat musuh menyerang ia tetab terdiam. Sang pelatih, berteriak kepada CR7, hey"knp tak kau hadang lawan dan kau rebut bolanya" CR7 diam tanpa kata, sejenak kemudian ia berkata, NGapain terburu-buru. Kita kan main bola tanpa batasan waktu, jadi kalo lawan sudah tenagannya habis kita baru nyerang. hehehehehe....betapa lucunnya jika hal itu benar-benar terjadi dilapangan hijau saat piala dunia berlangsung. Untungnya, itu gak bakalan terjd\adi. Karena didalam sepak bola ada batasan waktunnya, sama aja dengan impian anda. Jika anda berfikir batasan waktu pencapaian impian anda tak penting, dengan dalih nantilah, ataupun besok kapan-kapan aja suksesnnya maka yang terjadi adalah impian anda akan larut dan hilang tak bersisa.

Impian akan benar-benar menjadi nyata ketika anda dengan kemampuan penuh anda teroptimalkan, sehingga karena sebab itu benar adanya orang yang sukses itu cuma sedikit . Anda ingin sya tunjukan siapa mereka??, yaitu orang2 yang bertekad kuat dan memiliki rincian rencana yang matang berikut target btasan pencapean waktunnya.
Purdi E candra, pemilik PRIMAGAMA. Bob Sadino pembisnsis properti terbesar, Bill Gate pemilik Microsoft serta orang-orang sukses lainnya memiliki sikap seperti itu,
Tekad yang kuat dan perencanaan yang rinci, matang serta memiliki batasan waktu yang terprogram.

Milikilah teknik itu dan segera bertindak"anda tak akan berubah jika cuma membaca tulisan picisan yang saya buat ini, selamat berjuang dan JANGAN MENYERAH!!!

Temanmu,
Dwi Marfuji
Read more »

Rabu, 14 April 2010

Anda Seperti yang Anda Pikirkan


Sesekali kita menyelesaikan hal yang tak terbayangkan oleh kita, bahkan terlintas saja tidak sama sekali. Namun pada kenyataannya kita bisa melakukan hal itu, apapun faktor pendukungnnya, ya entah itu karena anda terpakasa atau kepepet keadaan yang mengharuskan anda berbuat seperti itu,yang pasti anda bisa.

Hal yang perlu kita garis bawahi adalah "mengapa sering kali kita bisa melakukan hal-hal yang bikin berpengaruh dalam hidup kita ketika kepet" sebenarnya jawabannya sangat sederhana, yaitu karena pikiran kita bekerja dengan maksimal sehingga bervalensi harus bisa, proses selanjutnya secara otomatis akan mencari apapun cara yang bisa menjadi solusi perkara tersebut.

Gambaran yang paling sederhana dikehidupan sehari-hari, misalnya saja teman saya. Ia adalah seorang perokok aktif, tiap hari ia bisa menghabiskan satu bungkus rokok. Dari segi kesehatan ia sudah bisa ditebak bahwa paru-parunya tercemari oleh nikotin, serta zat-zat lainnya yang menyebabkan ia gak bisa lari cepat, bahkan cepat capek ketika jalan saja. Kondisi demikian ternyata juga mempengaruhi saat ia ada ujian praktek OLahraga, salah satunnya adalah lari sejauh 5km dan repotnya itu mengharuskan tiap siswa harus mengikutinnya untuk syarat kelulusan. Pada bulan lalu ketika ada seleksi TNI ia saja gak bisa lari, nafasnnya Ngos-Ngosan, padahal baru 100meter, akhirnya karena gagal ia tak mendapatkan profesi sebagai TNI, Nach sekarang disaat ujian, apakah ia bisa mendapatkan nilai batas kelulusan???

Kebanyakan orang menjawabnya itu sangat sulit, yang 100meter aj sudah KO apa lagi yang 5000km. HariH ujian telah tiba, setelah peluit ditiup. sekitar 35siswa berlari, setelah sekitar 20menit terlihat orang pertama dan disusul orang kedua, ketiga, keempat dan kelima..sesuatu yang tak biasa terjadi yaitu orang kelima adalah temenQ itu. Seandainya ia curang tidak mungkin karena ujian itu diwasi, karena aku binggung kok bisa seperti itu akhirnya aku sambil bercanda sarapan apa tadi pagi kok tumben bisa lari secepat itu,,,ternyata ia menjawab "ini tadi gara-gara anjingnya pakX. Pas aQ mau berhenti...eh malah dikejar anjing sialan itu,hehehehe....tapi y gak apa-apa, mungkin tanpa anjing itu aQ gak bisa dapat nomor5"tutur temanQ sambil berlalu dengan tawannya yang keras.

Nach" itu kan, the Power of kepepet emang hebat banget...yang tadinya gak bisa lari cepet...eh ternyata karena kepepet ada anjing yang mo nGiGit--Lari secepat kilat ternyata bisa dilakukan.

Banyak contoh lain yang bisa kita temui, mungkin teman-teman lebih banyak mempunyai cerita dan pengalaman dibanding sya, ya intinya berusaha lah untuk menemukan kondisi kepepet disaat ada kesempatan, buktikanlah dan ambil hasil yang lebih dari biasannya.

Selalu semangat, selalu kreative, slamat mencoba kawand, sLamat berjuang"
temenmu,

Dwi Marfuji
Read more »

Selasa, 06 April 2010

Triks N Tips Berwirausaha


Kadangkala kita bingung dalam memulai berwirausaha dan sedikit ragu untuk bertindak. Oleh karena itu sedikit hal yang bisa saya sampaikan. Untuk menjalankan wira usaha, ada baiknya Anda memiliki karakteristik atau sikap dalam berwira usaha yang baik diantaranya adalah:

1.1. Tepat waktu

Hal ini adalah bagian yang paling susah dilakukan karena itu saya menempatkan pada urutan pertama. Alasannya adalah jika kita bisa tepat waktu maka penjadwalan kita yang telah direncanakan dengan baik akan terlaksana dengan lancar. Selain itu, jika kita memiliki janji, menepati waktu adalah kunci untuk membuka jalan kesuksesan. Contohnya adalah jika kita meminjam modal di bank dan dapat dikembalikan dengan tepat waktu, bukan tak mungkin jika suatu nanti kita akan dipermudah untuk meluaskan kembali usaha dengan meminjam uang di bank. Bagaimana jika terlambat? Bank akan ragu untuk meminjamkan uangnya walaupun kita dapat mengembalikan pinjaman karena terlambat melunasi hutang.

1.2. Berani mencoba

Berani mencoba merupakan tantangan terberat karena semua orang yang ingin berwira usaha pasti awalnya akan takut untuk membuka usaha. Jika kita ingin sukses dalam berwira usaha, bagaimana kalau tidak berani untuk mencoba?

1.3. Tekad kuat/pantang menyerah

Menghadapi tantangan yang datang dalam berwirausaha adalah ujian untuk meraih kesuksesan. Untuk itu diperlukan tekad kuat dan pantang menyerah untuk membuka usaha. Hadapi semua masalah yang menghadang dengan tekad kuat disertai dengan doa dan pikiran positif niscaya akan memperlancar usaha kita.

1.4. Fokus

Saat kita mencoba memulai buka usaha, utamakanlah untuk fokus pada usaha yang kita rintis. Jika telah berhasil maka kita bisa membuka cabang atau membuka usaha jenis lain. Jika kita tidak fokus maka manajemen yang kita kelola bisa kacau balau. Selain itu jika mecoba memulai usaha dengan fokus maka permasalahan yang dihadapi akan mudah diselesaikan.

1.5. Kerja sama

Dalam berwira usaha ataupun dalam kegiatan apapun jika kita melakukannya secara bersama-sama (kerja sama) maka akan mempercepat memperoleh kesuksesan. Pepatah mengatakan “ringan sama dijinjing, berat sama dipikul” maka kita tidak dapat membiarkan bagian lain dari usaha kita (bisa karyawan atau apapun yang masih berhubungan dengan usaha kita) dalam keadaan sulit. Untuk itu dibentuklah tim yang mampu bekerja sama. Selain itu di dalam kerja sama, kita dapat menumbuhkan kepercayaan satu sama lainnya.

1.6. Kepercayaan

Kepercayaan merupakan hal paling utama dalam membangun usaha. Relasi bisnis yang luas akan mempercepat memperoleh kesuksesan. Untuk itu percayalah dengan segala hal yang membantu anda dalam menjalani suatu usaha.

1.7. Ihklas

Keikhlasan merupakan bagian terpenting saat terjadi suatu bencana (bangkrut). Untuk itu relakan yang telah berlalu kemudian cobalah bangkit kembali.

1.8. Positif thinking

Ini adalah bagian terpenting dari diri kita karena pikiran kita akan mempengaruhi kualitas pekerjaan yang kita jalani. Berpikir positiflah maka anda akan menemukan jalan kemudahan untuk meraih kesuksesan. Hindari pikiran negatif karena akan menghambat pekerjaan. Pikiran negatif ini perlu diatur dalam konteks untuk memajukan usaha yaitu dengan analisis SWOT.

1.9. Rasa empati kepada karyawan

Kita sesama manusia hendaknya saling menghormati. Antara atasan dan bawahan. Atasan jangan semena-mena kepada bawahan karena jabatan yang tinggi, namun yang perlu diingat adalah tanpa bantuan orang lain yang bekerja pada kita maka kita akan kesulitan untuk meraih kesuksesan. Beri amanah dan petunjuk yang baik kepada karyawan akan menambah motivasi karyawan untuk bekerja. Jangan sekali-kali ragu untuk memberi hadian kepada karyawan yang berprestasi dalam membantu usaha anda.
10. Inspirasi
Inspirasi perlu digunakan untuk menumbuhkembangkan usaha yang kita rintis. Inspirasi itu dapat muncul dari pikiran kita sendiri maupun orang lain. Jika telah menemui inspirasi yang baik maka perlu kita pikirkan kembali baik dan ruginya.

1.11. Beribadah dan berdoa

Beribadah dan berdoa merupakan hal terpenting karena semua usaha dan kesuksesan yang kita raih tidak terlepas dari Yang Maha Kuasa. Untuk itu beribadah dan berdoa akan meningkatkan iman kita dan menjernihkan pikiran kita sehingga semua permasalahan akan terselesaikan dengan solusi yang baik melalui pikiran yang jernih.
Read more »

Senin, 22 Maret 2010

Apakah ini benar?

Sering kali kita menemui keragu-raguan dalam hiup ini, dari memilih suatu hal yang kecil hingga menentukan suatu solusi untuk setiap permasalhan. Hal-hal kecil pun tak luput kita bingungkan jika kita berbicara tentang apakah ini benar ato tidak"

Dalam menentukan suatu pilihan, mestinnya kita harus cermat dan kita mesti berfikir apa-kah banyak baiknya ataupun buruknya, jika itu banyak baiknya maka ambl itu jika tidak ada ataupun meragukan maka tinggalkan.

Jika hal tersebut telah anda lakukan pastilah banyak keputusan yang tepat yang anda buat selain itu banyak kepuasan seusai membikin keputusan itu. Sekrang jika sebaliknya, ya kan kita tak selamanya akan benar terus, ada waktu disaat kita terjatuh. Ketika itu terjadi pada kita maka segeralah mengetahui apa yang sebnarnya terjadi dan ketahui mengapa bisa seperti itu. Ketika anda telah melakukan itu maka anda akan mudah bangkit dari keterpurukan itu, ya bisa dikatakan seperti seorang dokter yang tentunya harus mengetahui apa penyakitnya, setelah itu baru dokter berusaha untuk menyembuhkannya.

Banyak hal dalam kehidupan ini yang bisa kita ambil contoh untuk suatu pembelajaran kita dan tentunya untuk menambah kecermatan kita pada setiap hal. Yach, mungkin kita ambil contoh saja kisah seorang pemuda dengan sejuta kebingungan-nya. Kisah ini bermula ketika ia mendapatkan dua undangan hajatan besar di dua lokasi yang bersamaan. HAl itu demikian karena ia tinggal diperbtasan kedua tempat, satu dihulu dan satunya lagi di hilir sungai, ia bingung mau menghadiri yang mana. Ia membutuhkan hampir setengah hari untuk memutuskan itu, Ketika ia berfikir bahwa ia bisa mendapatkan dua kali jamuan dan dua kepala kerbau maka ia memutuskan untuk pergi kedua lokasi. Karena berlam-lama berfikir akhirnya sampai acara hajatan dimulai ia tak segera pergi, sehingga ia ketika sampai dilokasi desaHilir ia menjumpai hajatan tlah usai dan ia buru-buru pergi ke desa Hulu dan setelah segenap tenaga ia kerahkan, ternyata di desa itu hajatan juga telah usai. Malang nian pemuda itu, jangankan dua kepala kerbau, satupun tak dapat. Akhirnya ia pulang dengan kesedihan dan penyesalan mengapa ia tak menetabkan satu pilihan.

Sedikit hal yang bisa saya lihat dari kisah unik diatas, pertama pemuda itu tak memiliki ketetaban hati untuk menentukan pilihan dan kedua pemuda itu berfikir hasil bukan proses. Jikalau pemuda itu memfikirkn prosesnya dengan jelas dan membuat persaiapn yang bagus maka dipastikan ia akan mendapat kedua-duannya.
Read more »

Ketika Hujan berharap reda, ketika reda berharap hujan

kalau membaca judul diatas mungkin kita merasakan hal yang aneh tapi hal itu benar adanya, kadang kala kita menginginkan apa yang tak ada, padahal ketika ada kita merasa kalau lebih baik tak ada, sungguh membingungkan. Yach, itulah yang terjadi dalam realitanya.

Pada dasarnya jika manusia menuruti apa saja yang ia inginkan maka nisacaya sulit berhentinya, karena keinginan itu sifatnya tak terbatas, dan selalu muncul keinginan lain ketika suatu keinginan tercapai. Jika saja keinginan itu adalah keinginan yang baik dan bermanfaat, pastilah akan membawa kebaikan. namun selama ini kebanyakan sesuatu yang kita inginkan tuch cuma untuk kepentingan menuruti hawa nafsu, dan bahkan seringkali merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Sehingga banyak hal yang membuat kita merasakn ketidaktenangan dan kegelisahan.

Waktu SD dulu saya pernah membaca suatu cerita yang lucu namun sarat akan hikmah, begini ceritanya:

Pada suatu hari ada seorang pemuda yang sangat jujur dan memiliki kebijaksanaan, ia suatu hari mendapatkan perintah raja untuk memutuskan suatu perkara yang sangat mengganggu pikiran raja, bahkan jika tak diselesaikan akan membuat kerajaan akan terancam, pada mulanya raja sebenarnya telah menitahkan tugas itu kepada seorang penasihatnya, namun penasihatnya tak mampu memecahkan masalh tersebut. Hingga akhirnya hal itu dijadikan syembara, barangsiapa bisa memecahkan perkara itu maka raja akan mengangkatnya menjadi patihnya. hingga akhirnya ada seorang kerabat raja yang menyampaikan bahwa ada seorang pemuda yang bijaksana di negeri seberang sana.

Setelah beberapa saat pemuda memahami perkara tersebut, akhirnya dengan mudah ia memcahkan perkara tersebut dan ia akan diangkat sebagai patih. NAmun disisi lain patih yang dulu merasa iri dan tak ingin pemuda tersebut menggantikan posisinya, hingga berbagai cara ia tempuh untuk menggagalkan pengangkatannya. Pada mulanya karena begitu bijaksananya pemuda tersebut hingga berpuluh-puluh akal bulus sang patih tak mampu membuat sedikit pun perubahan.

Hingga hari berganti hari, minggu berganti minggu, sang patih tak bisa melakukan apa-apa, dan hal itu berhenti ketika ia menemukan suatu ide yang sangat licik. Ia menemukan itu tanpa sengaja dan ia yakin pasti itu akanberhasil. Siang itu ia mengundang pemuda itu kerumahnya, ia menjamunya dengan berbagai makanan yang lezat dan mahal, namun dibalik itu semua ia ingin membuat pemuda itu mendapat murka dari raja dengan cara sang patih, sang patih mengetahui bahwa pemuda itu menyukai petai, ia menghidangkan petai yang ranum-ranum, ia berharap pemuda itu makanpetainya, setelah itu ia membuat siasat supaya pemuda itu segera menghadap raja tanpa membersihkan bau mulutnya dan sebelumnya raja telah ia hasud supaya mudah marah dan mudah mengeluarkan hukuman kepada pemuda tersebut. sang Patih mengatakan pada raja bahwa pemuda itu sebenarnya tak menghormati baginda raja, bahkan ia berani menghina baginda raja, pada mulanya raja tak percaya namun ketika pemuda itu dipanggil ternyata pemuda itu datang dengan menutupi mulutnya, ia merasa tak enak jika raja mencium bau mulutnya. Akan tetapi raja yang tlah dihasut mengira bahwa pemuda itu menutup hidungnya dan hal itu merupakan penghinaan bagi raja, akhirnya raja memberikan kertas catatan kepada pemuda itu, raja bilang sampaikn ini ditempatnya siJabrik. Akhirnya pemuda itu dengan semangt pergi kerumah jabrik dan ketika samapai ditengah jalan ia bertemu dengan sangPatih, sangpatih kaget, mengapa malah raja memberikan tugas yang mulia ke pemuda itu, karena banyak cerita ketika orang yang diutus raja akan mendapatkan hadiah besar. kahirnya dengan serakahnya sangpatih meminta surat itu dan menyuruh pemuda itu untuk kembali, pemuda akhirnya mengalah dan ia kembali.

Ketika dampai dirumah siJabrik, surat itu segera disamapikan dan tak lama kemudian siJabrik keluar dan memenggal leher sangPatih, ternyata isi surat itu adalah perintah untuk memenggal sang pembawa surat. bukan hadiah yang didapat malah maut yang ia dapat.

Nach, itulah sedikit cerita yang cukup membuat saya berfikir untuk selalu menerima dengan lapang dada setiap hal yang terjadi pada saya dan saya ingin berusaha untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah dan menghindari sifat iri.
Read more »

Rabu, 17 Maret 2010

Lebih Baik Terlambat dari pada Tidak Sama sekali


Suatu hari kutemukan sebuah buku yang sudah agak kusam di rak perpustakaan daerah Kulon Progo, awalnya aku ragu-ragu untuk membacanya, jangankan untuk membacannya untuk melihat-lihat sekilasnya saja mungkin tak terfikirkan kecuali setelah membaca judul dari buku tersebut. Halaman pertama kusingkap perlahan-lahan dan kucermati tulisan times newroman yang sudah mulai pudar warnanya, di situ tertulis Akankah orang yang telah membunuh 99 orang kan masuk surga? hem, judul yang agak aneh bagiku. Namun dari keanehannya tersebut aku mulai tertarik oleh buku tersebut. Akhirnya buku itu kubawa ketempat baca dan kubaca sambil mendengarkan musik diHP_Q, hem begini ceritannya.

Awal cerita, ada seorang yang tak percaya akan kebenaran adanya Tuhan, ia selalu membuat keonaran dimana-mana. Banyak korban yang telah menghebuskan nafas terakhir ditanggannya. Lama -kelamaan kalau dihitung-hitung sudah mencapai 99 orang yang pernah ia bunuh, kini kehidupannya semakin tak tenteram, batinnya kian hari kaian menjerit. Namun ia sendiri tak tau harus bagaimana. Sehingga pada suatu waktu ia memutuskan untuk berjalan tanpa tujuan, ia melakukan itu untuk mencari sebuah titik terang yang bisa membuat damai hatinnya.

Singkat cerita, ia bertemu dengan seorang pendeta. kini ia mulai bertanya kepada seorang pendeta tersebut. "Apakah ada pengampunan bagiku wahai Tuan yang bijaksana sedangkan aQ ini adalah seorang pembunuh yang telah mengakhiri sebanyak 99 orang?ia bertanya dengan ketulusan. Nmun sipendeta tadi menjawabnya bahwa jika dosanya terlalu besar sehingga tak terampuni, mendengar jawaban itu ia langsung naik darah. perasaan emosi menguasainya, hingga dirinnya membunuh pendeta itu sebagai korban yang keseribu. Sunguh tragis akhir dari seorang pendeta tersebut.

Kejadian tersebut membuat sipembunuh semakin resah, kini ia menemui seorang kiai. Ia menatab dalam-dalam sosok kiai tersebut, dengan perasaan yang campur aduk ia beranikan diri untuk menanyakan hal yang tadi ia tanyakan pada pendeta, angKiai menjawab"pintu tobat selalu terbuka lebar bagi hamba-Nya yang hendak bertobat, tak ada dosa yang besar jika ia benar-benar bertobat dan tak akan mengulangi sekali pun perbuatannya dan menutupnya dengan amal soleh. Pembunuh itu sangat senang mendengar jawaban dari kiai tersebut, sehingga ia bersunguh-sungguh ingin bertobat. Selanjutnya ia bertanya apa yang harus dilakukannya untuk bisa bertobat dengan sesungguh-sungguhnya dan bisa beramal soleh. Kiai itu menjawab, kamu bisa belajar agama di masjid sebelah sana, disana ada seorang muslim yang sangat baik agamanya sehingga kamu bisa menuntut ilmu disana.

Setelah beberapa saat kemudian seusai mendengarkan nasihat dari kiai tersebut akhirnya pembunuh itu mulai melangkah menuju masjid yang kiai katakan. Langkah-demi langkah ia lalui dengan derai air mata tobat yang begitu derasnya yang dikarenakan penyesalan karena apa yang ia lakukan selama ini, karena sudah takdir Allah" pembunuh tersebut meninggal sebelum sampai dengan masjid yang ia tuju, akhirnya kini hanya Allah yang tau apakah ia masuk surga atau neraka, namun beberapa pihak mengatakan bahwa malaikat mengukur panjang mana jarak dari tempat ia berjalan kemasjid dengan jarak dari masjid ke tempat ia mninggal dan akhirnya Allah mendekatkan jarak menuju ampunan-Nya sehingga ia diampuni.wa'llah hua alam,

Dari kisah diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa tak ada dosa yang besar jika kita mau bertobat dengan sesungguhnya dan taka ada dosa yang kecil jika kita membirakan dosa-dosa yang kecil tanpa adannya tobat. Sehingga mari bersama-sama saling muhasabah diri, saling nasihat-menasihati, semoga Allah meridhoi kita semua. Amiin
Read more »

Selasa, 16 Maret 2010

Keteguhan Diri


Beberapa malam yang lalu saya menonton film The Letter from Iwo siwa, itu film perjuangan Jepang melawan AS yang sangat dahsyat, bahkan bisa dibilang merupakan perang terbesar di Asia. Mengapa saya bilang seperti itu, tentunnya jika anda pernah membaca historinya atau juga menonton filmnya pasti sudah mengerti. Perang tersebut diilhami dari semangat mempertahankan Jepang dari AS, seluruh rakyat Jepang membela mati-matian supaya As tak merebut Jepang. Berbagai upaya telah dilakukan Jepang,Rudal-rudal besar, bom, tank, dan seluruh alat perang tlah dikeluarkan namun karena AS memiliki persenjataan yang lebih besar dan canggih serta hubungan kerja sama dengan Cina, Inggris, dan belanda akhirnya Jepang terpaksa harus menyerahkan negarannya, meskipun demikian ada kisah yang sangat menarik yang dapat kita simak dari seribu kisah heroik dari perang tersebut. Dari sekian pasukan Jepang, ternyata ada seorang tentara yang sebenarnya tak ingin berperang, ia sebenarnya sangat benci kemiliteran. Hal itu bermula saat ia tugas pertama sebagai polisi, atasannya memberikan berbagai aturan yang harus dilakukan oleh seorang polisi dan apa yang tak boleh dilakukan oleh seorang polisi. Setelah semua berjalan dengan baik dan ia sangat paham akan hal itu, tiba-tiba dikejauhan ia melihat rumah yang tak memasang bendera Jepang (pada waktu itu semua rumah wajib mengibarkan bendera kalau tidak maka dianggap pengkhianat) Sehingga ia dan atasnnya menghampiri rumah itu, siatasan memerintah untuk menegur pemilik rumah dan kalau perlu menghukumnya jika benar-benar dengan sengaja tidak mengibarkan bendera tersebut. Akhirnya setelah pintu terbuka, muncul seorang wanita yang cukup tua dan mengatakan ia tak bisa memasang bendera karena suaminnya pergi berperang, hal itu memang pantas ditolerir sehingga dengan cekatan polisi baru tersebut memasangkan bendera untuk wanita tua itu, tapi masalah mulai muncul ketika seekor anjing milik wanita tua itu menyalak, bahkan polisi baru itu hampir tak mendengarkan apa yang di sampaikan atasannya, hal itu membuat sang atasan marah, sehingga ia menyuruh untuk membunuh anjingnya juga, tiap hal yang menghambat suatu intruksi Jepang harus disingkirkan, begitu juga walaupun seekor anjing. Akhirnya dengan penuh iba polisi baru tersebut mengeluar=kan pistolnya dan ia bawa kebelakang rumah, ketika ia mengarahkan pistol tepat di kepala anjing, tiba-tiba anak pemilik rumah yang masih kecil menangisi anjingnya dan memohon untuk tak membunuhnya,singkat cerita karena begitu iba dengan anak kecil tersebut ia memutuskan untuk menembakan pistolnya ke arah lain, sehingga atasannya mengira ia telah membunuhnya. Satu masalah selesai ia pikir, sembari ia kembali bersama atsannya ke pos jaga, anjing yang tadi menyalak lagi, bahkan lebih keras. Akhirnya atasannya kembali kerumah tadi dan menghabisi anjing tersebut dan sipolisi baru tersebut dianiayanya bahkan ia juga kehilangan pekerjaannya sebagai polisi karena tak patuh dengan intruksi. Nach, karena itulah kini ia sangat membenci kemiliteran, militer baginya merupakan bentuk penindasan dan perlu dihilangkan. Ia berfikir itu bentuk kebodohan yang sangat nyata dan itu kalau kita hayati memang kurang tepat, karena sangat menghalalkan segala cara, disamping itu dari kebanyakan orang Jepang harus mempertahankan daerah yang telah diperintahkan pusat untuk mempertahankannya, ada yang bisa kita ambil dari semangat Jepang memperthankan daerahnya, mereka tak kan meninggalkan tempat tersebut hingga kemenangan mereka miliki, itu mencerminkan keteguhan yang sangat kuat dalam mempertahankan negara, walaupun pada akhirnya mereka kalah namun tetab saja keteguhan mereka patut kita contoh.
Read more »

Minggu, 14 Maret 2010

Menghancurkan Rasa Takut dengan Tindakan


Setiap orang pasti mempunyai rasa takut akan suatu hal, dalam konteks keduniaan kita kadangkala membiarkan rasa takut tersebut begitu saja tanpa berfikir bagaimana mengatasinya. Sehingga yang terjadi kemudian adalah rasa takut yang lebih besar lagi dibanding saat kemarin. satu kunci yang bisa kita pegang adalah ketakutan itu sendiri semakin lama semakin kronis jika tak segera diatasi, ya seperti halnya penyakit kanker, penyakit tersebut jika tak segera diatasi pasti akan semakin parah. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah tindakan nyata untuk mengatasinya.

Penyakit kanker bisa diatasi dengan operasi pengangkatan, jika pengangktan itu berhasil sampai bersih maka pasien akan pulih kembali, tapi sebaliknya jika masih ada sedikit saja yang tersisa pasti akan berkembang lagi bahkan akan menjadi lebih besar lagi sehingga ketelitian ssebuah tindakan sangat penting disini. Begitu juga mengatasi rasa takut, katakanlah anda takut dengan pelajaran matematika, ketika anda merasakn beban yang berat ketika mendapatkan pelajaran maka usahakan cari tau apa yang sebenarnya membuat anda takut dengan mpel itu dan usahakan anda tulis dari hal-hal yang paling kecil. Dari kebanyakan oranng yang takut dengan pelajaran matematika mereka kebanyakan kurang memhami materinnya serta persiapan yang kurang dalam menghadapi pelajaran yang membutuhkan kesiapan dari setiap pesertanya. Jika memang anda juga seperti itu maka solusi dari hal tersebut adalah tindakan yang nyata untuk memahami materi lebih dalam, mungkin dengan berlatih mengerjakan soal-soal, meringkas dan sedikit menghafal rumus akan membantu. Nach"jika sebaliknya, anda karena sudah bosan dengan pelajaran tersebut sehingga menghindari latihan soal-soal dan ap saja yang berhubungan dengan maematika pasti rasa takut terhadap matematika akan semakin besar, ingat;satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut adalah tindakan.

Saat kecil saya sangat takut kalau disuruh azan, hal itu berlangsung hingga kelas 2 smp. Anda pasti bisa membayangkan betapa lucunnya saya kalau saya menceritakan ini, tapi semoga bermanfaat untuk anda dan tak terjadi pada anda.7tahun yang lalu Saat kemasjid pada waktu itu saya selalu datang setelah azan, hal itu saya lakukan karena kalau saya datang ke masjid sebelum azan pasti saya disuruh azan sehingga dengan berangkat setelah azan saya rasa akan aman. Hal tersebut berlangsung hingga kelas 2smp, nah betapa tragisnya selama hampir 5 tahun saya merasakan rasa takut yang tak teratasi ( 5 tahun karena saya mulai berangkat sendiri kemasjid pada kelas 3sD ) nah singkat cerita saat saya kemasjid sendirian kira-kira saat kelas 2smp, saya terpaksa sekali mencoba untuk pertama kalinnya azan(hal itu karena saat itu hujan hingga saya adalah satu-satunya laki-laki yang dimasjid ).pertama gemeteran bgt sih tp klo drasa2...eh ternyata azan gak terlalu sulit. hem, bayangkan seandainya dulu-dulu itu saya langsung mau mencob azan, pasti rasa takut tersebut tidak akan berlama-lama menghantui saya.Nach, sekali lagi jelas sudah bahwa, tindakan menghaspus rasa takut.

Sekarang tinggal teman-teman, apakah teman-teman semua akan membiarkan rasa takut ini bertambah besar?jika tidak, maka pilihan yang terbaik bagi teman2 adalah bertindak (mencoba melalui apa yang anda takutkan).....tindakan = menghapuskan rasa takut, menunda-nunda = membiarakan rasa takut semakin besar.
Read more »

Sabtu, 13 Maret 2010

Apa yang Anda Lakukan saat Ini adalah Cermin Diri Anda dimasa yang Akan Datang

Satu hal yang pasti adanya di dunia ini, saya rasa anda semua sudah tau apa yang saya maksud.Yap, benar "Perubahan" itulah yang saya maksud, perubahan pastilah ada, walaupun kita tak berbuat apa-apa, walaupun kita berusaha sekeras mungkin untuk selalu menjaga dalam kondisi yang sama namun tetab juga ada hal yang berubah. Batas ruang dan waktu adalah makhluk yang memiliki jadi tak menutup kemungkinan walaupun semua hal telah diupayakan tetab saja perubahan terjadi. Contoh kecil dari hal diatas, saat ini banyak orang yang ingin tidak menjadi tua. Berbagai cara mereka tempuh untuk mempertahankan mudanya, kulit halusnya, tak ada keriput, tak ada noda hitam dll. namun walaupun segala upaya telah dilakukan tetab saja masa senja menjelang. Yach, perubahan memang pasti adanya.
Satu hal yang bisa kita lakikan supaya perubahan itu bisa kita almi dengan tanpa adanya perasaan sesal,

Arahkan perubhan anda kehal-hal yang pastinya kearah kebaikan diri anda dan semuannya, hal itu saya sadari pasti sulit, tapi sya yakin jika dilakukan sepenuh hati pasti akan ada hasilnya. Ingat apa yang kiyata lakukan saat ini adalah cermin diri kita dimasa mendatang.
Read more »

Jumat, 12 Maret 2010

Nothing is impossible


Di kehidupan ini, kita terlalu sering memandang suatu hal itu terlalu tinggi, terlalu berlebih untuk kita dan kita berfikir itu tak kan mungkin terjangkau oleh diri kita. Padahal justru sebaliknya lho, kita sebagai makhluk yang paling sempurna di dunia ini memiliki kemampuan yang luar biasa, apa pun yang kita impikan niscaya akan terwujud asalkan kita memiliki tekad yang kuat, usaha yang maksimal serta doa ( karena semua ini merupakan kuasa Allah dan jika Allah sudah menghendaki, apapun itu pastilah terjadi ). pastilah bisa.

Tanpa kita sadari, kita ini merupakan pemimpin dari semua makhluk-makhluk ciptaan Allah. Percaya tidak? dulu kakek buyut kita Nabi Adam, manusia pertama di bumi ini diciptakan oleh Allah dengan keistimewaan yang tak dimiliki oleh makhluk-makhluk lain, bahkan malaikat pun tak memiliki apa yang dimiliki manusia. Sehingga dari semua itu Allah menyuruh semua makhluk bersujud kepada Adam karena ke-Maha Besaran Allah memberikan keistemewaan pada Adam. singkat cerita Iblis ciptaan Allah yang berasal dari api tak mau bersujud, ia tak mematuhi perintah Allah, ia merasa dirinya lebih hebat dari manusia, sifat sombong memenuhi dirinnya hingga Allah melaknatnya dan mengusirnya dari surga Allah. Nah"sedikit cerita itu kan bisa kita ketahui bahwa kita itu benar-benar oleh Allah diciptakan sebagai pemimpin dari semua makhluk, iblis saja dahulu harus tunduk, dan harus mengakui eksistensi kita sebagai makhluk yang terbaik ciptaan Allah jadi tidak ada kata untuk bersedih hati kecuali rasa takut kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan nikmat yang diberikan kepada kita sebagai makhluk yang terbaik sekaligus sebagai pemimpin segala makhluk.

Seorang pemimpin haruslah profesional, cerdas, dan bertanggung jawab. Nach"itulah yang harus kita pahami mendalam selnjutnya;

Profesional
Kita harus profesional, dalam artian selalu melakukan hal yang terbaik yang bisa kita lakukan dan selalu memanfaatkan waktu, jangan sampai waktu kita habiskan dengan hal-hal yang tak bermanbfaat apa lagi untuk bermaksiat.

Cerdas
Kecerdasan mutlak kita butuhkan karena semua hal yang kita lakukan itu menggunakan ilmu, bahkan ada seorang yang mengatakan "tiap hebusan dan tarikan nafas membutuhkan ilmu" dalam memimpin, ilmu itu bisa dikatakan dalam urutan pertama. Sebenar-benarnya pemimpin adalah pemimin yang mengetahui arah yang dipimpinnya jadi ia bisa mengatur semua hal dan membawa kearah kebaikan untuk semua.

Tanggung jawab
Tiap pemimpin haruslah bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya, begitu juga kita, kita harus melakukan semua dengan baik, taati semua apa yang diperintahkan Allah dan Rosul-Nya dan jangan sampai sekali-kali kita melanggar dari larangannya. kita semua tau bahwa itu sulit, tapi kita harus barusaha. "semangat"

Kembali dengan pembahasan yang pertama tadi, gak ada yang gak mungkin, semua pasti bisa asalkan Allah menghendaki. Tak ada lagi hal yang perlu kita ragukan,semua sudah jelas. Saya rasa setiap orang memiliki cita-cita dan mereka sangat berharap hal itu bisa mereka jadikan kenyataan, saya yakin kita semua bisa menjadikan kenyataan impian kita tersebut, tapi sekali lagi saya sampaikan bahwa tidak ada hal yang gratis, anda harus memperjuangkan agar impian tersebut menjadi nyata dan jangan lupa gantungkan semua kepada Allah, karena hanya Allah yang akan mengabulkan harapan-harapan menjadi nyata.

Saat ini mungkin itu dulu yang saya tulis, saya percaya tak mudah untuk melakukan itu, namun saya percaya anda bisa!!!

sekali lagi saya ulangi"tanamkan pada jiwa anda bahwa gak ada yang gak mungkin jika Allah tlah berkehendak"Berjuanglah saudra-saudaraku!!!

sahabatmu,
Dwi Marfuji
Read more »

Kamis, 11 Maret 2010

Berani Beda, mengapa tidak?

"Yang berbeda belum tentu yang terbaik, namun yang terbaik pastilah berbeda dari yang lainnya" Sering kali kita merasakan sendirian ketika kita melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan orang lain meskipun hal yang kita lakuakan itu baik dan harus kita lakukan namun tetab saja ada perasaan yang kurang enak, itulah fitrah manusia sebagai makhluk sosial dan cenderung mencari teman untuk melakukan segala hal supaya lebih tenang. Nah seandainnya tak ada yang mau melakukan hal-hal yang baik tersebut maka kita tak harus takut untuk bertindk sendirian, yang umum dilakukan belum tentu baik begitu juga yang jumlahnya banyak belum tentu baik. Jadi lihatlah apa yang kita lakukan, jika itu benar-benar baik dan bermanfaat untuk semua maka Lakukanlah, jangan pernah takut untuk berbeda dari yang lain.
Read more »

Rabu, 10 Maret 2010

Kesungguhan Hati

Semua orang pasti sudah pernah merasakan kegagalan, entah itu kegagalan dalam bidang akademis, dalam persahabatan ataupun bidang-bidang lainnya. Dan kegagalan tersebut tentunnya sangat gak menyenangkan dan kadangkala membuat kita semakin terbelenggu akan rasa rendah diri, rasa gak berarti bagi orang lain bahkan gak penting.
namun kita harus tau bahwa itu lah proses, kegagalan itu memang suatu hal yang biasa terjadi dan bisa dikatakan hampir semua orang sukses menjumpai yang namanya GAGAL, Jadi saat ini kita tau jika" seberapa sering kita gagal itu bukan hal yang penting namun yang penting itu adalah berapa kali kita bangkit dari kegagagalan tersebut,
Read more »

Selasa, 09 Maret 2010

story 4us


pada waktu dulu, di sebuah kerajaan. Karena raja tidak memiliki putra penerus, maka raja menganggap perlu mencari dan memilih calon penggantinya. Untuk itu, dibuatlah sayembara pemilihan ke seluruh negeri, agar diseleksi per daerah hingga ujian terakhir yang akan ditentukan oleh baginda raja sendiri.

Babak akhir, tersisa delapan orang yang memiliki kepandaian setara dan lulus seleksi. Di ibu kota kerajaan, mereka harus menjalani proses tes terakhir oleh sang raja. Raja dengan seksama menyeleksi mereka satu persatu. Di hadapan mereka raja berpesan, "Anak-anakku. Tugas sebagai abdi negara bukanlah hal yang mudah. Itu adalah amanah yang harus diemban dengan tanggung jawab penuh. Kalian berdelapan terpilih sebagai calon yang terbaik. Nah, sebagai tes terakhir, ini kuberi tiap orang 5 butir biji bibit tanaman. Tanam dan rawatlah seperti engkau nantinya harus memelihara kerajaan dan rakyat negeri ini. Pulanglah dan datanglah 2 minggu kemudian kemari beserta hasil tanaman yang kalian bawa pulang ini."
Dua minggu kemudian, di hadapan raja, 7 pemuda dengan bangga memperlihatkan tanaman yang mulai tumbuh bertunas. Tiba giliran pemuda yang ke-8, dengan wajah malu dan kepala tertunduk, ia melihat ke arah pot yang dibawanya dan berkata, "Ampun baginda, maafkan hamba. Biji yang baginda berikan telah saya tanam, saya rawat dengan hati-hati, tetapi hingga hari ini bibit ini tidak mau tumbuh seperti yang diharapkan. Saya telah gagal menjalankan perintah baginda! Saya tidak mengerti dimana kesalahan saya, tetapi setidaknya saya telah berupaya maksimal. Saya serahkan semua keputusan di tangan baginda."

Terlihat senyum penuh kepuasan kemudian disusul tawa terbahak-bahak sang baginda. "Hahaha...!" Semua yang hadir disitu saling berpandangan heran melihat reaksi raja seperti itu.

Lalu, Raja menepuk pundak si pemuda, dan berkata, "Terima kasih anak muda. Baginda senang dan puas. Ternyata harapanku tidak sia-sia. Masih ada pemuda calon pemimpin bangsa di antara seluruh rakyat negeri ini!"

Sambil berpaling kepada semuanya, raja melanjutkan," Dengar baik-baik. Pemuda ini telah memenuhi harapan terakhirku. Dia pemuda yang jujur, calon pemimpin kerajaan ini di masa depan. Memang tanamannya tidak tumbuh, sepertinya dia gagal! Tetapi sebenarnya, biji yang aku berikan kepada semua peserta telah aku rebus terlebih dahulu, jadi ..ya pasti tidak mungkin bisa tumbuh tunas walaupun dirawat sebaik apapun, karena biji itu telah mati. Aku kecewa sekali saat melihat tumbuhnya tunas yang dibawa anak-anak muda ini. Hai...kalian 7 pemuda, tidak jujur! Kalian pantas dihukum karena berani menipu baginda!"

Segera ketujuh pemuda itu berlutut memohon ampun, namun baginda raja langsung memerintahkan untuk menangkap dan menghukum berat ketujuh pemuda itu. Sungguh tragis, ambisi mereka untuk meraih jabatan tersandung karena ketidakjujuran .

Netter yang luar biasa,
Kejujuran adalah mutiara pribadi yang harus kita miliki dan pelihara dengan baik!

Kejujuran adalah "mata uang" yang berlaku di mana-mana. Walaupun kita hidup tidak berkelimpahan harta, namun dengan kejujuran, hidup kita akan bebas dari perasaan waswas, takut, dan cemas. Sehingga, kita akan menikmati kehidupan ini dengan tentram, damai, dan bahagia.
Read more »

Senin, 08 Maret 2010

Say No to Negative thinking


Dalam kehidupan kita sehari-hari, kebanyakan kita dalam menghadapi suatu rintangan ataupun tantangan selalu ditanggapi dengan sikap dan pikiran yang negatif. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ini disebabkan karena pengaruh sikap dan pikiran negatif yang begitu besar sehingga seolah-olah pikiran kita sulit untuk diarahkan ke arah positif. Mari kita simak, bayangkan dan renungkan cerita berikut ini.

Pada suatu perjalanan kereta api yang sangat jauh sekali hingga memerlukan waktu tempuh selama 20jam perjalanan. Tentu perjalanan ini akan sangat melelahkan kita. Disela-sela perjalanan yang panjang dan melelahkan, tampak dua orang anak yang berumur 3 tahun dan 5 tahun didampingi oleh ayahnya. Kedua anak tersebut bermain dan berlarian hingga berteriak-teriak kesenangan. Tentu ini sangat mengganggu kita maupun penumpang yang lainnya yang sudah kelelahan dan ingin beristirahat. Ayahnya membiarkan kedua anak tersebut untuk bermain dan berlarian kejar-kejaran. Ayahnya juga tidak menegur kedua anak tersebut untuk berhenti bermain karena mengganggu penumpang lain untuk beristirahat. Maka tampaklah sikap jengkel dan marah dari penumpang lainnya melihat ayahnya membiarkan anaknya bermain hingga berteriak. Tetapi dibalik kesenangan kedua anak tersebut, sebenarnya ada cerita sedih yang menimpa keluarga ini. Ayahnya pun menjelaskan kepada penumpang lainnya, bahwa ayahnya tidak tega untuk menghentikan keceriaan kedua anaknya, yang kesempatan lain sangat mengganggu penumpang yang lain. Kedua anak tersebut telah berduka dan sangat terpukul dengan meninggalnya ibu kesayangan mereka dua hari yang lalu. Baru hari ini ayahnya melihat muka keceriaan kedua anaknya sehingga tidak tega untuk menghentikannya. Saat itu juga, perubahaan yang sangat drastis dari tiap penumpang yang awalnya merasa marah dan jengkel, berbalik menjadi iba dan kasihan. Malahan ada yang ikut bermain mendampingi kedua anak tersebut.

Mengapa bisa demikian drastis perubahan sikap penumpang? Inilah yang saya katakan kebanyakan kita selalu diliputi oleh sikap dan pikiran negatif dalam menghadapi suatu rintangan dan tantangan. Sikap kedua anak tersebut yang mengganggu penumpang lain ini saya ibaratkan rintangan atau tantangan yang kita hadapi. Kebanyakan dari kita akan bersikap dan berpikiran negatif terhadap kelakuan kedua anak tersebut yaitu berupa marah dan jengkel. Tetapi setelah mendapat penjelasan dari ayahnya, maka sikap positif kita baru muncul.

Kita tidak akan bisa maju dan sukses apabila setiap rintangan dan tantangan selalu ditanggapi dengan sikap dan berpikiran negatif. Berubahlah mulai dari sekarang untuk selalu bersikap dan berpikiran positif untuk setiap hal yang terjadi. Latih pikiran kita untuk tetap berpikir positif. Apabila pikiran negatif kita muncul, segera sadari dan pertama-tama katakan kepada diri kita sendiri untuk berpikir positif, selanjutnya arahkan pikiran kita ke arah yang lebih positif. Selalu untuk bersikap dan berpikir positif walau untuk hal-hal yang kecil. Dengan sikap dan berpikir positif, maka secara tidak langsung kita telah mengurangi stress dan beban pikiran kita sendiri.
Read more »

Sabtu, 06 Maret 2010

Implikasi Berfikir Positif


KESUKSESAN maupun kebahagiaan lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir.Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Robert J Hasting mengatakan, “Begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang.” Salah satu cara berpikir yang ampuh adalah berpikir positif.

Hal ini dibuktikan, misalnya, oleh Miss Universe tahun 2005, Natalie Glebova, saat ditanya oleh juri, “Apa yang Anda anggap paling penting dalam hidup Anda?” Dengan yakin dia menjawab,“Saya selalu belajar dan mencoba untuk berpikir positif. Dengan berpikir positif akan memberikan dampak cukup kuat pada kedamaian dunia.” Konon, jawaban itulah yang membuatnya terpilih menjadi Miss Universe tahun 2005.

Masih perlu bukti tentang dahsyatnya berpikir positif? Kali ini datang dari para ilmuwan yang telah membuat kesimpulan atas riset selama puluhan tahun tentang manfaat berpikir positif dan optimisme bagi kesehatan. Hasil riset menunjukkan bahwa seorang yang optimistis (baca: berpikir positif) lebih sehat dan lebih panjang umur dibanding orang lain apalagi dibanding dengan orang pesimis. Para peneliti juga memperhatikan bahwa orang yang optimistis lebih sanggup menghadapi stres dan lebih kecil kemungkinannya mengalami depresi.

Bagaimana caranya agar senantiasa berpikir positif setiap hari? Brook Noel, penulis Barat, memberikan solusinya, yaitu dengan menulis catatan harian. Cara ini sangat berguna untuk memperlihatkan apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup kita. Dengan catatan harian, kita bisa menilai dengan lebih baik semua niat, reaksi, kelemahan, dan kekuatan yang kita miliki, di mana kesemuanya itu bermuara pada perilaku positif.

Catatan harian bagaikan rekaman video yang terus menerus merekam semua perilaku dan aktivitas kita. Rekaman seperti itulah yang kita butuhkan untuk mengevaluasi setiap langkah yang kita ambil. Rekaman itu akan membantu kita untuk tetap terjaga dan memungkinkan kita untuk secara bertahap mengurangi dan menghilangkan hal-hal negatif yang ada dalam diri kita.

Brook Noel adalah penulis buku, khusus dalam manajemen dan keseimbangan hidup bagi wanita karier. Ia memberikan motivasi gratis. Tanya jawab online, interaksi lewat pesan, bertemu sambil minum kopi ketika ia bepergian, dan newsletter gratis yang rutin dikirimkan kepada puluhan sampai ribuan pembaca. Noel mulai dikenal pada tahun 2003 sebagai salah satu dari 40 Pengusaha sukses berusia di bawah 40 tahun oleh Business Journal.

Dia merupakan juru bicara dalam Home Business Association dan juga seorang pengusaha sukses. Bukunya ini menawarkan insipirasi, konsep, dan strategi yang cemerlang untuk membantu anda menjalani kehidupan terbaik anda setiap hari dengan pengharapan yang positif. Dengan menjalaninya, maka anda diarahkan untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam setiap hari yang anda jalani.

Noel menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan tekad dalam bentuk tertulis, 86 persen lebih mungkin untuk mencapai apa yang mereka tulis dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan pernyataan tegas tertulis. Dia memberikan contoh konkrit mulai dari awal tahun hingga akhir tahun.

Tanggal 1 Januari, misalnya, dia membuat komitmen untuk menyisihkan setiap harinya untuk merencanakan masa depannya. Dia mulai mencicilnya hari itu juga. Dia juga menunjukkan sembari menyarankan pembaca juga untuk membuat daftar lima tempat di rumah anda yang masih berantakan dan anda rencanakan untuk dirapikan pada bulan itu. Untuk membantu anda mewujudkan rencana ini, tulislah daftar tersebut di agenda anda atau tempel di kulkas.

Untuk bantuan maksimal, libatkan anggota keluarga untuk mewujudkan rencana anda. Pada diary-nya yang tertanggal 5 januari, Noel berusaha agar dirinya dan pembaca juga tidak membiarkan masa lalu atau pun masa depan mengendalikan kehidupannya sehari-hari. Kita bisa belajar dari masa lalu dan memberikannya energi untuk kembali terulang dalam kehidupan kita yang sekarang.

Sebaliknya, mari kita menarik pelajaran dari masa lalu itu dan menerapkannya hari ini. Pada intinya, buku ini adalah semacam panduan menuju hidup lebih baik dari hari ke hari. Dengan mencatat visi dan misi, masalah dan solusi, serta rencana-rencana, diharapkan kita meraih segala keinginan-keinginan kita yang positif tersebut. W W Ziege pernah berkata, ”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.”

Dalam konteks Ziege, anda akan mendapatkan pesan positif dalam buku ini setiap hari dalam setahun, 365 hari. Dalam biodata Noel dikatakan bahwa sudah banyak orang yang telah menyadari manfaat buku ini, menjadi orang yang sukses dan bahagia. Kini, saatnya anda membuktikan sendiri.

Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Dengan berpikir positif, kita akan termotivasi untuk melihat jauh ke depan, sehingga kesulitan hari ini tidak akan menjadi batu sandungan bagi kita untuk maju. Ibarat menyeruput secangkir teh di pagi hari sembari makan pisang goreng, buku ini adalah aktivitas anda yang bisa anda nikmati setiap pagi sebagai sumber kekuatan mental dalam menjalani hari yang penuh tantangan.(*)
Read more »

Jumat, 05 Maret 2010

Senyum = obat segala hal


Sudah tidak diragukan lagi bahwa hanya dengan berpikir positif badan kita menjadi sehat, tidak sakit-sakitan, atau bahkan sukses dalam bisnis. Memang dengan berpikir positif urat-urat saraf kita menjadi tidak tegang, sehingga pikiran menjadi jernih, mudah memutuskan hal-hal yang penting. Selain berpikir positif, senyum juga sangat besar pengaruhnya terhadap diri kita. Saya sering menganjurkan teman-teman meluangkan waktunya untuk tersenyum.

Orang yang sedih bisa gembira dengan senyum. Orang marah akan reda jika bisa tersenyum. Jika tidak bisa tersenyum, dipaksakan untuk tersenyum dengan cara menarik ujung bibir seperti orang yang sedang tersenyum. Dengan cara tersebut sudah terbukti mengendorkan urat saraf yang tegang.

Dalam buku The Secret juga diungkapkan bahwa pikiran positif menjadi dasar utama dalam mencapai kesuksesan. Bahkan orang yang sakit pun akan sembuh hanya dengan berpikir positif. Tetapi mudahkah kita untuk berpikir positif?

Pertanyaan tersebut tentu jawabannya akan berbeda-beda tergantung siapa yang menjawab. Ketika saya belum mengenal seseorang, saya akan mudah untuk berpikir positif, tetapi ketika saya sudah mengenal sampai kulit-kulitnya, agak susah untuk berpikir positif. Contohnya ketika salah seorang teman mempunyai kebiasaan suka membuang sampah sembarangan, atau setiap kali ada dia tempatnya menjadi kotor, saya akan sulit sekali berpikiran bahwa dia adalah orang yang selalu menjaga kebersihan. Tetapi saya mengakalinya dengan berkata dalam hati “Oo mungkin dia belum tahu pentingnya kebersihan”.

Yang lebih saya tidak suka dan sulit sekali berpikir positif adalah ketika melihat orang yang suka mengeluh. Sedikit-sedikit mengeluh. Menghadapi masalah kecil terasa besar, dan seakan-akan sudah tidak ada jalan keluarnya. Jika melihat orang seperti ini cepat-cepat saya tinggal pergi, takut terkena virus mengeluhnya.

Jadi, dengan berpikir positif dan senyum, hati menjadi tenang, pikiran menjadi jernih, saraf tidak tegang, dan bekerja akan menjadi lebih lagi. Mari kita mulai hari-hari dengan berpikir positif dan senyum serta syukur!
Read more »

Kamis, 04 Maret 2010

"Tiap hari Bersemangat, Mengapa tidak"


Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu?

“Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”

Bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.

Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?

Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.

Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih. Saya jamin Anda akan termotivasi untuk bekerja.

Selain itu ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun:

1. Selalu konsisten

Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktekkannya. Mulai dengan hal yang sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum anda beraktivitas hari ini, dan banyak lagi.

2. Bertanggung jawab

Anda perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik baginya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda. Teman sejati sangat tepat untuk ini, gak nambah-nambahin ato ngurangin, pastia ia mau menilai diri kita apa adanya dan selalu ingin yang terbaik untuk kita.

3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama

Kalau Anda mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama teman-teman yang mempunyai tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun bisnis, bertemanlah dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis. Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama.

4. Fokus pada proses, bukan tujuan

Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.

Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda disetiap momen keberhasilan sekecil apapun itu.
Read more »

 
Powered by Blogger