Senin, 22 Maret 2010

Apakah ini benar?

Sering kali kita menemui keragu-raguan dalam hiup ini, dari memilih suatu hal yang kecil hingga menentukan suatu solusi untuk setiap permasalhan. Hal-hal kecil pun tak luput kita bingungkan jika kita berbicara tentang apakah ini benar ato tidak"

Dalam menentukan suatu pilihan, mestinnya kita harus cermat dan kita mesti berfikir apa-kah banyak baiknya ataupun buruknya, jika itu banyak baiknya maka ambl itu jika tidak ada ataupun meragukan maka tinggalkan.

Jika hal tersebut telah anda lakukan pastilah banyak keputusan yang tepat yang anda buat selain itu banyak kepuasan seusai membikin keputusan itu. Sekrang jika sebaliknya, ya kan kita tak selamanya akan benar terus, ada waktu disaat kita terjatuh. Ketika itu terjadi pada kita maka segeralah mengetahui apa yang sebnarnya terjadi dan ketahui mengapa bisa seperti itu. Ketika anda telah melakukan itu maka anda akan mudah bangkit dari keterpurukan itu, ya bisa dikatakan seperti seorang dokter yang tentunya harus mengetahui apa penyakitnya, setelah itu baru dokter berusaha untuk menyembuhkannya.

Banyak hal dalam kehidupan ini yang bisa kita ambil contoh untuk suatu pembelajaran kita dan tentunya untuk menambah kecermatan kita pada setiap hal. Yach, mungkin kita ambil contoh saja kisah seorang pemuda dengan sejuta kebingungan-nya. Kisah ini bermula ketika ia mendapatkan dua undangan hajatan besar di dua lokasi yang bersamaan. HAl itu demikian karena ia tinggal diperbtasan kedua tempat, satu dihulu dan satunya lagi di hilir sungai, ia bingung mau menghadiri yang mana. Ia membutuhkan hampir setengah hari untuk memutuskan itu, Ketika ia berfikir bahwa ia bisa mendapatkan dua kali jamuan dan dua kepala kerbau maka ia memutuskan untuk pergi kedua lokasi. Karena berlam-lama berfikir akhirnya sampai acara hajatan dimulai ia tak segera pergi, sehingga ia ketika sampai dilokasi desaHilir ia menjumpai hajatan tlah usai dan ia buru-buru pergi ke desa Hulu dan setelah segenap tenaga ia kerahkan, ternyata di desa itu hajatan juga telah usai. Malang nian pemuda itu, jangankan dua kepala kerbau, satupun tak dapat. Akhirnya ia pulang dengan kesedihan dan penyesalan mengapa ia tak menetabkan satu pilihan.

Sedikit hal yang bisa saya lihat dari kisah unik diatas, pertama pemuda itu tak memiliki ketetaban hati untuk menentukan pilihan dan kedua pemuda itu berfikir hasil bukan proses. Jikalau pemuda itu memfikirkn prosesnya dengan jelas dan membuat persaiapn yang bagus maka dipastikan ia akan mendapat kedua-duannya.

0 komentar:

Posting Komentar

teman2......Q harap kalian suka dengan tuLisanQ....tapi Q lebih suka lagi kalian memberiku saran dan pesan.......dan aQ sangat lebih2 temen2 ngasih uang....hehehehehe...pis, damai..Pren

 
Powered by Blogger